Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata Sosialisasikan Percepatan vaksinasi
Pangandaran, globalaktual.com – Percepatanksinasi dosis 3 (Booster), Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mensosialisasikan percepatan vaksinasi bertempat di islamic centre Pangandaran pada Selasa (12/4/2022)
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Kapolres Pangandaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Dr. Drs. H. Kusdiana, MM, Kepala BPN Kabupaten Pangandaran, Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran dan Pejabat Lingkup Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran memaparkan terkait beberapa hal tentang kondisi saat ini di Kabupaten Pangandaran diantaranya yaitu pencegahan covid-19 di Kabupaten Pangandaran
“Ada beberapa hal tentang kondisi Pangandaran saat ini, yang tentu hal pencegahan covid-19 di Kabupaten Pangandaran. Pemerintah pusat belum mencabut dari pandemi ke endemi, artinya upaya prokes, pencegahan itu harus tetap dilakukan,”paparnya.
Jeje menyampaikan salah satu cara untuk menangani kondisi saat ini salahsatunya dengan melaksanakan vaksin dosis 3 agar keuangan fiskal kita sehat dan covid terus menurun.
“Persoalan kita, ketika covid naik keuangan kita menurun. Salah satunya ayo sama-sama kita amankan agar keuangan fiskal kita sehat sehingga semuanya sehat. Ayo kita sama-sama amankan dengan kondisi kita yang landai ini dengan vaksin dosis 3,” lanjutnya.
H. Jeje Wiradinata menjelaskan terkait Pemerintah Pusat memperbolehkan mudik dengan syarat sudah vaksin dosis 3. Maka perlu langkah-langkah antisipasi untuk menjaga kenaikan pengunjung ke Pangandaran.
“Cuti 10 hari cukup lama, ada dua persoalan yang pertama adalah mudik dan yang kedua adalah wisata. Maka kami akan menerapkan kebijakan yang pertama adalah mereka yang wajib di booster adalah mereka pelaku wisata, seluruh ASN se-Kabupaten Pangandaran, para perangkat desa, para alim ulama wajib vaksin vooster,” ujar Bupati
Untuk saat ini menurut Bupati, pelaksanaan booster masih rendah.
“Vaksin dosis satu 91,5%, Vaksin dosis dua 76,8% dan vaksin dosis tiga booster baru mencapai 5,8%,” Tuturnya. (HRS)
