Klarifikasi Larangan Peliputan, Kepsek SMKN 1 Pangandaran Minta Maaf
Klarifikasi Larangan Peliputan, Kepsek SMKN 1 Pangandaran Minta Maaf
PANGANDARAN, globalaktual.com – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pangandaran, Drs. Maryuanda meminta maaf atas larang Kepada Wartawan melakukan peliputan kegiatan pelepasan dan perpisahan kelas XII di SMK negeri 1 pangandaran oleh oknum Scurity yang katanya atas perintah kepala sekolah.
Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Maryuanda di ruangan Kepala Sekolah SMKN 1 Pangandaran, saat menyampaikan klarifikasi dihadapan beberapa awak media.
Maryuanda menyebutkan, pihaknya meminta maaf atas miskomunikasi yang terjadi pada saat itu, dimana pihaknya tidak pernah menyuruh Scurity untuk wartawan dilarang meliput kegiatan tersebut. Namun, ada kesalahpahaman dengan petugas Scurity sekolah yang saat itu sedang berjaga di pintu gerbang SMKN 1 Pangandaran.
“Dengan kesalahpahaman tersebut kami atas nama SMKN 1 Pangandaran, memohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi,” kata Maryuanda, Kamis (16/06/2022).
Dikatakan Maryuanda yang mendapatkan laporan dari Scurity, saat kejadian tersebut, salah seorang Wartawan bukan tidak boleh meliput, namun pihak Scurity akan koordinasi dulu dengan petugas yang berada diarea lokasi acara, hal ini terjadi karena wartawan tersebut tidak sabar menunggu dan akhirnya terjadi kesalahpahaman dari rekan rekan media.
“Baru kali ini saya mengalami insiden seperti ini, berpuluh puluh tahun jadi PNS belum pernah melarang larang media untuk melakukan peliputan,”ujarnya.
Diakui Maryuanda, sebagai Kepala Sekolah, saya tidak menugaskan kepada siapun untuk melarang wartawan untuk meliput kegiatan di SMKN 1 Pangandaran.
“Sekali lagi kami mohon maaf, kemungkinan bukan berarti tidak boleh masuk, namun hanya miskomunikasi saja,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Humas SMKN 1 Pangandaran, Adi Akhmad menyampaikan, pihak sekolah juga mengucapkan terkmakasi kepada semua pihak, baik itu Wartawan, Kepala Sekolah, dan Petugas keamanan yang sudah duduk bersama sehingga persoalan tersebut sudah selesai.
“Untuk kedepannya, saya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, bahkan saya ingin bekerja sama untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan sekolah,” jelasnya.
Untuk dasar informasi, Humas Sekolah mempersilahkan awak media untuk mengunjungi situs atau akun resmi SMKN 1 Pangandaran.
Usai kegiatan klarifikasi, diadakan foto bersama, yang menandakan semua pihak sudah menyatakan tidak ada lagi permasalahan. (Haris)