Peringatan BBGRM 2022, Tiga Desa di Pangandaran Raih Tropi dan Uang Pembinaan Serta Bantuan Peralatan Kerja
PANGANDARAN, globalaktual.com – Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2022, digelar di lapangan Grand Pangandaran, Rabu, (21/09/2022).
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Momentum Penting Arti Gotong Royong untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju penguatan integrasi social melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil hasil pembangunan.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
Bupati Pangandaran yang diwakili oleh Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Drs Rida Nirwana membuka secara langsung kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2022 yang ditandai dengan pemukulan gong.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, para Kepala SKPD, Camat, para Kepala Desa, Anggota DPRD Pangandaran serta pelaku UMKM.
Dalam sambutannya Asda I Rida Nirwana menyampaikan, seiring dengan perkembangan teknologi agar tetap menjaga nilai-nilai budaya masyarakat, sehingga budaya gotong royong yang sudah mengakar pada kehidupan masyarakat tidak mudah tergerus.
Dirinya mencontohkan akibat buruk dari perkembangan teknologi seperti perkembangan smartphone terciptanya kehidupan yang cuek, acuh tak acuh dan menutup diri.
“Melalui kegiatan ini mengarahkan kepada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan,” kata Rida.
Pasalnya menurut dia, BBGRM sangatlah penting untuk memupuk agar semangat kebersamaan dari gotong royong terus mengakar dan melembaga dalam kehidupan bermasyarakat.
“Sehingga diharapkan dapat hidup rukun dan damai dalam mengisi pembangunan dengan suasana kekeluargaan serta sebagai nilai pembangunan dalam rangka penguatan integritas sosial dalam masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Sosial PMD Kab Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, sebenarnya ini merupakan program pemerintah pusat lalu diimplementasikan di lapangan bagaimana melestarikan budaya gotong royong di masyarakat.
Dalam acara tersebut juga ada penyerahan hadiah tropi dan uang pembinaan serta bantuan berupa sejumlah peralatan kerja kepada tiga desa yang meraih juara kemasyarakatan termasuk gotong royong di tiap tiap desa.
Ketiga desa tersebut yakni Desa Selasari Kec Parigi meraih juara pertama, Desa Cibanten Kec Cijulang meraih juara kedua dan Desa Cimanggu Kec Langkaplancar meraih juara ketiga.
“Berdasarkan hasil penilaian dari beberapa kriteria termasuk gotong royong di tiap-tiap desa, ada tiga desa yang mendapatkan juara,” ujar Wawan. (A. Haris)