Resah Akibat Aktivitas Pembangunan Jalan di Marusu, Eks Ketua HPPMI Marusu Angkat Bicara
Maros, globalaktual.com – Beberapa titik pembangunan di Kecamatan marusu mendapat keresahan masyarakat akibat pembangunan jembatan penghubung oleh salah satu perusahaan diduga tidak sesuai prosedural dan tidak terfokus.
3 (tiga) pembangunan tersebut bertitik di Dusun Tambayangan Desa Pabentengan, Perempatan jalan batas desa Pabentengan-Temmappaduae, dan Dusun Takkalasi Desa Temmappaduae.
Eks Ketua HPPMI Kecamatan Marusu dengan sapaan Dahlan berpendapat bahwa pembangunan yang dilakukan salah satu perusahaan diduga tidak terfokus dan tidak konsisten dalam pengerjaan sehingga mendapat kritik dan saran dari beberapa pihak dikarenakan menimbulkan banyak dampak yang dihasilkan dari pembangunan tersebut.
“Akhir-akhir ini ada beberapa pengalihan jalan disejumlah titik wilayah kec. marusu dan kami tidak ketahui akibat tidak adanya tranparansi informasi dengan hal ini Sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat dari pembangunan tersebut,” ujar Dahlan.
Ditambahkannya, hal tersebut dinilai tidak sesuai mekanisme prosedural yang diterapkan oleh pemerintah kabupaten, seperti tidak adanya sosialisasi terbuka terlebih dahulu kepada para masyarakat umum.
“Kami amati beberapa perkembangan pembangunanya dinilai tidak konsisten maksudnya belum selesai yang satu malah mengerjakan yang satu lagi dan hasilnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan Kegiatan sosial dalam pembangunan tersebut,” ujarnya
Untuk itu, Dahlan menyarankan kepada pihak terkait agar kiranya dapat melakukan pembenahan dalam proses pengerjaannya.
Dari dampak pembangunan yang ditimbulkan diharapakan peran pemerintah untuk turun andil dalam penyelesaian permasalahan sosial yang ada.
“Diharapakan pentingnya peran pemerintah setempat untuk kiranya dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang terjadi saat ini,” tutupnya. (Ikbal)
