Pemkot Lubuklinggau Mendukung dan Bersinergi Dengan Yayasan Rumah Asa Silampari Dalam Femily Support Grup
LUBUKLINGGAU, globalaktual.com – Pj. Wali kota Lubuklinggau, H Trisko Defriansya yang di wakili Asisten 1 Kahlan Bahar menghadiri acara Femily support grup dengan tema femily is The Main System Revoberry” keluarga merupakan sistem pendukung utama dalam pemulihan, kegiatan tersebut berlangsung di ballroom hotel grand Zuri, kota Lubuklinggau, Selasa (21/11/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten 1 Kahlan Bahar, Kabangpol, Heni Fitrianti, Kasat Narkoba Polres Mura, AKP. Herman Junaidi, Camat Lubuk Linggau Timur 1 Wahyu, Kadinsos atau yang mewakili, Yayasan GAN, Kalapas, serta Pejabat Pemkot Lubuklinggau yang Sempat Hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Rumah Asa Silampari, Tomi Lesmana menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk percepatan recovery dari para residen.
“Dengan dukungan dari keluarga para residen, tentu membuat pihaknya semakin kuat dan semangat dalam menjalani proses rehabilitasi sehingga nantinya dapat kembali ke masyarakat dengan sehat jasmani dan rohani,”katanya.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Lubuklinggau yang selalu mendukung penuh dan bersinergi dengan Yayasan Rumah Asa Silampari guna melayani masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.
Sementara dalam kata sambutannya, Asisten 1, Kahlan Bahar menyampaikan, saya dan atas nama pribadi pemerintah kota Lubuklinggau mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan ini.
“Semoga melalui kegiatan family support grup ini dapat menjadi salah satu bagian yang menunjang keberhasilan program rehabilitasi,”katanya.
Sehingga, ditambahkannya dapat menjadikan keluarga sebagai sumber kekuatan untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik di masa depan bagi para warga binaan peserta rehabilitasi.
“Selanjutnya, kita semua tau, bahwa pelaksanaan Femily support grup atau kelompok pendukung keluarga adalah orang-orang terdekat yang saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi masalah andiksi dihadapi oleh para warga binaan peserta rehabilitasi,”ujarnya.
Keluarga para warga binaan yang merupakan peserta rehabilitasi yang hadir pada hari ini, diharapkan dapat terus mendukung atau memberikan support, sehingga tidak hanya sebatas menyerahkan kepada yayasan saja, akan tetapi lebih jauh juga kehadiran keluarga biasanya cenderung menjadi semangat bagi para peserta rehabilitasi.
“Harap saya juga, kegiatan ini dilakukan tidak lain untuk memberikan edukasi, informasi, pemahaman mengenai program rehabilitasi, dan pentingnya peranan serta dukungan keluarga dalam proses pemulihan para peserta,”harap Asisten 1, Kahlan Bahar.
Diharapkan juga, ketika nantinya para peserta rehabilitasi sudah pulih dan kebali ke rumah masing-masing. (Separi)
