GOR Indoor Yos Rosbi Resmi Dipakai Warga Pangandaran
GOR H. Yos Rosbi dibangun di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih. Luas dari GOR tersebut yakni 980 meter persegi, yang berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov). Dibangun mulai tahun 2023 lalu.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat meresmikan GOR H. Yos Rosbi, Selasa (05/03/2024) untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan olahraga.
Setelah meresmikan Gor H Yos Rosbi, Bupati didampingi Ketua TP-PKK Hj. Ida Nurlela, Anggota DPRD Pangandaran Jhone Irwan dan para kepala SKPD melanjutkan dengan mencoba bola basket dan menonton pertandingan Bola Basket antara Pemda vs SMA di Pangandaran.
Kemudian, dilanjutkan dengan pertandingan bola voli. Pertandingan berlangsung meriah dan dihadiri ratusan penonton.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, sekarang pihaknya telah melakukan peresmian Gor H Yos Rosbi di Desa Sukaresik.
“Untuk strukturnya jelas bagus yah, saya kira akan banyak anak-anak yang latihan di Gor ini,” kata.
Jeje menambahkan, kalau lapangan Basket di Kabupaten Pangandaran sebelumnya cuma ada satu, sekarang ditambah 2.
“Ya, dulu hanya satu sekarang bertambah, salah satunya di sini yang sekarang diresmikan,” tutur Jeje.
Jeje melanjutkan, selain di Desa Sukaresik, ada juga Gor di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi.
“Yang di Desa Cintakarya itu Minggu depan akan kita resmikan juga. Di sana (Desa Cintakarya, red) akan diberi nama H Adang Hadari,” jelas dia.
Mengapa nama GOR tersebut H. Yos Rosbi, itu diambil dari nama pejuang presidium pemekaran di Kabupaten Pangandaran Almarhum Yos Rosbi, untuk diabadikan menjadi sebuah Gelanggang Olahraga (GOR) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pemberian nama Yos Rosbi, sebagai penghargaan terhadap almarhum yang telah memperjuangkan Kabupaten Pangandaran, menjadi Daerah Otonomi Baru.
“Almarhum telah memperjuangkan Pangandaran dengan gigih, sehingga semenjadi Daerah Otonomi Baru pada tahun 2012,” katanya.
Menurutnya, Yos Rosbi mengorbankan banyak waktu, harta, untuk memperjuangkan Kabupaten Pangandaran.
“Sangat berjasa dan pantas disebut legenda Pangandaran,” jelasnya.
Almarhum Yos Rosbi diketahui sebagai pejuang pemekaran Pangandaran. Dia meninggal dunia pada tahun 2019 yang lalu.
Jeje berharap, GOR Yos Rosbi dapat menjadi ruang untuk kaum muda menyalurkan bakat dan hobinya.
“Selain menghasilkan generasi yang sehat, juga generasi muda yang berprestasi,” harapnya.
Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Arman mengatakan, bahwa anggaran dari dua GOR tersebut merupakan Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar tahun 2023. “Nilainya sebesar Rp 6 miliar kalau yang GOR Yos Rosbi,” jelasnya.
Arman mengatakan masyarakat bisa menggunakan GOR tersebut untuk kegiatan olahraga seperti basket, bulu tangkis dan voli.
“Ke depanya tidak menutup kemungkinan, bisa untuk acara lain,” ucapnya.
Sedangkan, kalau untuk bibit atlet basket dan voli di Pangandaran sudah pada bagus.
“Ya tehnik dasar sudah bagus, kemudian grup pemda juga bagus. Dengan adanya gor ini semoga terus berlatih,” ujarnya. (RB. Waluyo)
