Pangandaran, globalaktual.com – Milangkala ke-46 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang dengan tema “Rempug Jukung Sauyunan, Ngawujudkeun Desa Pamotan Anu Mandiri” dan diisi upacara adat juga lomba kreasi anak-anak sekolah tingkat Paud, SD dan SMP.
Selain dihadiri Wakil Bupati Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan juga dihadiri oleh Anggota DPRD kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDIP Sri Rahayu. Kegiatan Milangkala sendiri dipusatkan di kantor Desa Pamotan, Sabtu (15/06/2024).
Menurut Sri Rahayu, warga Desa Pamotan khususnya, umumnya warga Kalipucang patut berbangga karena Milangkala Desa kali ini dihadiri langsung oleh Wakil bupati. “Kehadiran Pak Wabub menjadi kebanggaan umumnya untuk masyarakat Pamotan, dalam kesempatan ini warga Pamotan, dan khususnya saya selaku anggota DPRD kabupaten Pangandaran,” tuturnya.
Acara tahunan Milangkala ini sebagai bentuk syukuran yang dilaksanakan bertepatan dengan hari berdirinya Desa Pamotan hasil Pemekaran.
Dikatakan, hadirnya Wakil bupati bisa memberikan motivasi untuk lebih bisa meningkatan kinerja pemerintahan dari segi pelayanan masyarakat dan pembangunan. “Semoga menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja di pemerintahan dalam melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan,” tuturnya.
Milangkala ini bertujuan menggugah atau mengenang kembali kepada para tokoh masyarakat yang dulu telah membagi dua Desa.
Sri Rahayu juga mengajak warga untuk terus bersatu-padu dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera.
“Masyarakat Pamotan harus lebih kompak lagi dalam mewujudkan Desa Pamotan yang lebih sejahtera lahir maupun batin masyarakatnya dan lebih maju daerahnya,” ujar Sri Rahayu.
Lebih lanjut Sri berharap sekaligus mengingatkan warga Desa Pamotan agar peringatan ulang tahun desa kali ini harus menjadi tolak ukur dalam evaluasi diri serta menguatkan komitmen untuk memajukan Desa Pamotan.
“Milangkala ini harus menjadi wahana untuk mengevaluasi, menilai diri sampai dimana kita sudah berkontribusi dalam memajukan desa. Apabila sudah, lebih ditingkatkan lagi. Sebaliknya apabila belum, kita harus punya komitmen untuk memajukan desa,” imbuhnya.
Peringatan tersebut mempunyai banyak makna diantaranya makna silaturahmi, hiburan dan hadiah.
“Terima kasih atas undangan yang diberikan dan bisa bersilaturahmi karena silaturahmi itu penting apalagi kegiatan seperti ini memiliki banyak makna. Pertama makna silaturahmi. Kedua makna hiburan. Yang ketiga adanya adanya hadiah jadi kegiatan kali ini sangat hebat dan luar biasa,” kata Sri Rahayu.
Milangkala adalah bahasa sunda (Milang : Menghitung) dan (Kala : Waktu)yang artinya Menghitung Waktu.Milangkala juga suatu ungkapan,”Miindung ka waktu, Mibapa ka ”zaman.
Sri Rahayu berharap ke depannya Pamotan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakatnya.
“Intinya saya mengucapkan terimakasih dan berdoa mudah – mudahan Pamotan mencapai apa yang diinginkan kita semua,” katanya. (A. Haris – ADV)