Tradisi Syukuran Nelayan Pantai Barat Pangandaran 2024

Pangandaran, globalaktual com – Tradisi syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran 2024 di Pantai Barat Kabupaten Pangandaran Kamis, (11/07/2024) merupakan cara masyarakat dan nelayan Pangandaran dalam mengungkap Rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rizki yang telah diberikan, terutama hasil-hasil tangkapan ikan yang didapat oleh para Nelayan.

Acara Tradisi syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran tahun 2024 diadakan di Panggung Terbuka Pantai Barat Pangandaran, dan dihadiri langsung Mantan Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan dihadiri pula oleh Kasatgas Jaga Lembur Ade Sukanda, Danposlanal Pangandaran, Dandim, Kapolres Pangandaran, Muspika Kecamatan Pangandaran, Kades Pangandaran, dan para Pemuka dan Tokoh serta segenap Masyarakat Desa Pangandaran.

Syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran diawali acara seremonial dengan sambutan sambutan dari Ketua HNSI Pangandaran, Kepala Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan, Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti. Juga tampak kirap perahu buatan warga, tabur bunga serta Larung dondang ke Laut lepas.

Sebelum  acara Larung, diadakan doa oleh pemuka agama setempat.

Kepala Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Sarlan mewakili Bupati Pangandaran mengapresiasi gotong royong masyarakat serta nelayan Pangandaran dalam menyelenggarakan tradisi tradisi syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran tersebut.

“Selamat kepada warga Desa Pangandaran dan para nelayan Pangandaran yang mau menyelenggarakan kegiatan ini sebagai hasil atau wujud dari partisipasi, kerjasama dan gotong royong,” ujar Sarlan.

Lebih lanjut dia mengatakan, Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur dalam satu tahun kemarin seluruh nelayan diberikan penghasilan yang berlimpah oleh Allah Subhanallah Wata’ala.

“Kita semua berharap tangkapan para nelayan Pangandaran bisa dua kali lipat atau lebih dibanding tahun ini,” ucap Kepala Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Pangandaran.

Sarlan berharap, jikalau penghasilan tangkapan ikan para nelayan semakin tinggi, tentunya kegiatan syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran bisa digelar semakin meriah.

“Selain itu, para nelayan juga semakin tertib dalam mematuhi kewajiban atas administrasi kelayakan melaut sehingga proses kegiatan melautnya aman,”tandasnya.

Dalam mendukung sektor perikanan hasil tangkapan nelayan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga senantiasa mendorong melalui kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat,”Kata Sarlan menutup sambutannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Prosesi syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran dengan membawa Hasil Bumi dan Dondang ke tengah laut dengan Perahu yang sudah disediakan.

Selama di bawa ke tengah laut, para perahu nelayan juga mengikuti. Setelah di tengah laut, sesaji atau hasil bumi yang utama dilepaskan. Prosesi itu melengkapi Tradisi syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran 2024.

Mantan menteri kelautan, Susi Pudjiastuti marah kepada nelayan di acara syukuran nelayan Kabupaten Pangandaran.

Susi marah karena banyaknya penangkapan liar baby Lobster atau benur yang dilakukan nelayan di perairan Pangandaran.

Menurutnya, hal itu akan berdampak serius dengan kepunahan populasi Lobster di laut Pangandaran.

Pasalnya, Jika melihat data omzet saat ini di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pendapatannya sangat jauh dibanding pada tahun 1983.

“Dulu total (pendapatan) dalam sehari tidak kurang dari 2 ton. Tadi pak Kadis (dinas kelautan perikanan dan ketahanan pangan) bilang total omzetnya 54 Miliar Rupiah setahun. Itu mah debu,” kata Susi Pudjiastuti saat memberikan sambutan di acara syukuran nelayan.     (A. Haris)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *