Progres PDAM Pangandaran 2024 dan Rencana Program 2025: Fokus pada Peningkatan Layanan dan Infrastruktur

Pangandaran, globalaktual.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabawa Mukti Pangandaran terus menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan air bersih berkualitas kepada masyarakat.

Sepanjang tahun 2024, PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran mencatat sejumlah progres penting, baik dari segi pengembangan infrastruktur maupun peningkatan pelayanan.

Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran, Agus Teguh Suryaman menyampaikan bahwa program-program ini merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan Pangandaran sebagai kabupaten dengan layanan air bersih terbaik di Jawa Barat.

Menurutnya, capaian PDAM Pangandaran Tahun 2024, peningkatan Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM berhasil memperluas jaringan distribusi di beberapa kecamatan, seperti Parigi, Cijulang, dan Kalipucang, sehingga menjangkau lebih banyak rumah tangga. Total penambahan sambungan rumah tangga mencapai 2.500 unit baru pada 2024.

“Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Baru Proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Sidamulih selesai pada akhir tahun. IPA ini mampu mengolah hingga 50 liter per detik, meningkatkan kapasitas suplai air bagi masyarakat sekitar,”kata Agus diruang kerjanya, Kamis (09/01/2025).

Ditambahkanya, digitalisasi Sistem Pembayaran untuk mempermudah pelanggan, PDAM Pangandaran meluncurkan aplikasi digital yang memungkinkan pelanggan membayar tagihan air secara online melalui berbagai platform pembayaran. Langkah ini mengurangi keluhan pelanggan terkait keterlambatan pembayaran.

“Pengurangan kebocoran air melalui modernisasi pipa dan perawatan berkala, tingkat kebocoran air berhasil ditekan dari 35% menjadi 25% di 2024,”ujarnya.

PDAM Pangandaran menurutnya merencanakan pembangunan IPA baru di Kecamatan Cimerak dengan kapasitas 60 liter per detik untuk mendukung kebutuhan air di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau.

“Program 100% akses air bersih berkolaborasi dengan pemerintah daerah, PDAM menargetkan cakupan layanan air bersih mencapai 100% di wilayah Kabupaten Pangandaran pada tahun 2025. Program ini akan melibatkan pemasangan 3.500 sambungan rumah tangga baru, terutama di daerah pedesaan,”tandas Agus.

Selain itu, Implementasi Sistem Monitoring Digital untuk meningkatkan efisiensi operasional, PDAM akan memasang sistem monitoring berbasis IoT (Internet of Things) pada jaringan pipa utama. Sistem ini memungkinkan pengawasan real-time terhadap kebocoran dan tekanan air.

“Edukasi dan kampanye hemat air PDAM akan meluncurkan program edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya penghematan air. Kampanye ini akan melibatkan sekolah, komunitas, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan,”tegas Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran.

Agus melanjutkan, peningkatan kualitas layanan pelanggan untuk menjaga kepuasan pelanggan, PDAM akan meningkatkan pelatihan bagi staf layanan pelanggan dan memperluas kanal aduan, baik melalui aplikasi digital maupun layanan call center 24 jam.

Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran juga menyampaikan, bahwa program-program ini merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan Pangandaran sebagai kabupaten dengan layanan air bersih terbaik di Jawa Barat.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, baik dari segi infrastruktur maupun teknologi, demi memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat,” ujar Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran.

Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, PDAM Pangandaran optimis dapat merealisasikan target besar di 2025 dan membawa manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.   (Hrs)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *