Salat Jumat di Balik Jeruji: Kapolres Pangandaran dan Ustadz Arifin Beri Pencerahan dan Motivasi untuk Tahanan

Pangandaran, globalaktual.com — Suasana berbeda tampak di rumah tahanan Polres Pangandaran hari ini, Jumat (07/02/2025). Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., bersama Ketua Da’i Kamtibmas Polres Pangandaran, Ustadz Arifin, memimpin Salat Jumat yang diikuti para tahanan dan personel kepolisian. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rohani yang bertujuan memberikan pencerahan dan motivasi kepada para tahanan.

Dalam ceramahnya, Ustadz Arifin membawakan tema “Etika Saat Melihat Orang yang Terkena Musibah.” Ia menekankan pentingnya memberikan dukungan moral kepada sesama serta mendoakan agar terhindar dari musibah yang sama. Ustadz Arifin juga menyampaikan pesan yang sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi:

“Barangsiapa yang melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan,’ maka ia tidak tertimpa musibah tersebut.”

Setelah ceramah, Kapolres Mujianto memberikan pencerahan kepada para tahanan. Beliau menegaskan bahwa masa tahanan hendaknya dijadikan waktu untuk introspeksi dan mendekatkan diri kepada Allah. “Kami tidak membenci kalian sebagai manusia, tetapi perbuatan yang kalian lakukan. Ingatlah bahwa Allah Maha Pengampun, manfaatkan waktu ini untuk memohon ampunan dan memperbaiki diri,” ujarnya.

Kapolres juga mengingatkan para tahanan agar tidak berpikir untuk melarikan diri, tetapi fokus memperbaiki diri selama menjalani hukuman. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) agar kegiatan keagamaan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap Jumat.

Selain aspek spiritual, AKBP Mujianto juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam tahanan. Ia mengimbau para tahanan untuk segera melapor jika ada yang sakit agar mendapatkan penanganan medis. “Kebersihan adalah bagian dari iman. Lingkungan yang bersih bisa membantu kalian dalam proses introspeksi dan perbaikan diri,” tambahnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh para tahanan. Mereka mengaku merasa mendapatkan motivasi dan semangat baru untuk memperbaiki diri selama menjalani masa tahanan. “Kegiatan seperti ini membuat kami merasa diperhatikan dan diberi kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik,” ujar salah seorang tahanan.

Dengan adanya program pembinaan rohani ini, diharapkan para tahanan dapat menjalani proses hukuman dengan lebih baik dan memiliki tekad kuat untuk tidak mengulangi kesalahan di masa depan. (Hrs)

Sumber: Humas Polres Pangandaran Polda Jabar.

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *