Muhammad Salman Farisyi: Remaja Autis yang Mengharumkan Indonesia dengan Lukisan Sakura hingga Jepang dan Korea Selatan
Jakarta, globalaktual.com – Muhammad Salman Farisyi (15), seorang remaja penyandang autisme, berhasil menorehkan prestasi luar biasa di dunia seni rupa. Karyanya yang khas, berupa lukisan bunga sakura dengan teknik pointilisme, telah dikenal hingga Jepang dan Korea Selatan.
Menurut Kak Toto, pengajar seni bagi anak-anak disabilitas di Jakarta, Salman telah mencapai level seniman profesional.
“Salman adalah murid saya, dan dia sudah termasuk seniman profesional. Dalam setiap pameran, dia selalu sejajar dengan para seniman besar di Jepang dan Korea Selatan,” ujar Kak Toto, Kamis (13/2/2025).
Teknik melukis yang dikembangkan Salman berasal dari metode yang diterapkan Kak Toto untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi. Pointilisme—teknik menggambar dengan titik-titik kecil—membantu Salman dalam menyalurkan kreativitasnya secara unik dan mendalam.
Sementara itu, ide menggambar bunga sakura memiliki makna yang lebih personal bagi Salman. Inspirasi ini berasal dari permintaan terakhir almarhum neneknya.
“Saat dirawat di ICU, beberapa hari sebelum meninggal, neneknya meminta Salman melukis pohon dengan bunga berwarna-warni. Yang dimaksud adalah sakura. Sayangnya, saat lukisan itu selesai, neneknya sudah dalam kondisi koma dan kemudian meninggal dunia,” kenang Kak Toto.
Lukisan sakura pun menjadi ciri khas Salman, yang kemudian membawanya ke panggung seni internasional.
“Gaya melukis ini menjadi warisan terbaik dari neneknya. Berkat ini, Salman dikenal dunia, terutama di Jepang dan Korea Selatan,” tambah Kak Toto.
Muhammad Salman Farisyi merupakan putra dari pasangan Dr. Ir. Sofwan Farisyi, MM dan Amalia Dina, SE. Kehadirannya di dunia merupakan hasil perjuangan panjang kedua orangtuanya yang harus menanti selama hampir 13 tahun dan menjalani enam kali program bayi tabung. Salman adalah bayi tabung ke-6 yang akhirnya berhasil lahir pada 15 Februari 2009 di Jakarta.
Saat ini, Salman menempuh pendidikan di Cikal Inclusive Education di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia tinggal di Kompleks Timah, Pangkalan Jatibaru, Jakarta Selatan, dan aktif membagikan karya-karyanya melalui media sosial serta pameran seni.
Bagi yang ingin mengenal lebih jauh karya-karya Salman, dapat menghubungi:
📩 Email: msalman.gallery.id
📷 Instagram: @msalman_gallery
📞 Kontak: M. Salman Gallery – 0818-966-425
(Lasman Simanjuntak)