Citumang Tawarkan Sensasi Body Rafting dan Terapi Ikan Patin, Ini Kata Manajer Wisata

Pangandaran, globalaktual.com – Sungai Citumang di Kabupaten Pangandaran kembali menjadi primadona wisatawan yang mencari sensasi adrenalin. Suguhan wisata body rafting di sungai berair jernih ini disebut-sebut sebagai salah satu pengalaman terbaik di Jawa Barat. Kini, wisatawan juga bisa menikmati terapi ikan patin sebagai daya tarik tambahan.

Manager Operasional Wisata Citumang, Asnami Dodo, mengatakan bahwa minat wisatawan terhadap body rafting di Citumang mengalami peningkatan signifikan, terutama saat akhir pekan dan musim liburan. “Dalam satu minggu, kami bisa melayani hingga 500 pengunjung yang mencoba body rafting di sini,” ujar Asnami Dodo saat ditemui di lokasi, Minggu (27/04/2025).

Menurut Asnami Dodo, keunikan body rafting di Citumang terletak pada keaslian alam yang masih terjaga. Sungai Citumang menawarkan rute pengarungan sepanjang 1,5 kilometer dengan variasi arus tenang dan deras yang aman untuk semua usia.

Tak hanya itu, pengelola juga menghadirkan terapi ikan patin, di mana wisatawan bisa merendam kaki di kolam alami sambil menikmati sensasi ikan-ikan kecil yang memakan sel kulit mati. “Terapi ini menjadi favorit pengunjung yang ingin relaksasi setelah body rafting,” jelas Asnami Dodo.

Asnami Dodo menyarankan pengunjung datang pada musim kemarau, sekitar Mei hingga September, ketika debit air stabil dan air sungai tampak biru jernih. “Di musim hujan, arus bisa lebih deras, jadi kami lebih ketat dalam menjaga keselamatan,” tambahnya.

Wisata Citumang berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, sekitar 30 menit dari pusat Kota Pangandaran. Fasilitas umum seperti area parkir, ruang ganti, penyewaan alat keselamatan, hingga kolam terapi ikan sudah tersedia lengkap.

Selain keindahan alamnya, wisatawan mendapatkan pengalaman lengkap: memacu adrenalin di sungai, lalu relaksasi alami dengan terapi ikan patin yang dipercaya membantu melancarkan peredaran darah dan meremajakan kulit.

Asnami Dodo menjelaskan, setiap pengunjung wajib mengenakan pelampung, helm, dan mengikuti briefing keselamatan dari pemandu sebelum pengarungan dimulai. Untuk terapi ikan patin, pengunjung cukup membilas kaki sebelum merendamkan di kolam untuk menjaga kebersihan air. “Kami juga membatasi jumlah peserta dalam satu trip dan satu sesi terapi ikan agar semua tetap nyaman dan aman,” katanya.

Dengan kombinasi wisata petualangan dan relaksasi, Citumang semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan di Pangandaran. Pihak pengelola berharap, inovasi seperti terapi ikan patin ini bisa menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah.  (Hrs)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *