BBWS Citanduy Gelar Sosialisasi Pembangunan Pengamanan Pantai Bojongsalawe Tahap VI di Desa Sukaresik 

Pangandaran, globalaktual.com – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menggelar kegiatan sosialisasi pembangunan pengamanan Pantai Bojongsalawe tahap VI pada Jumat (01/05/2025), bertempat di Aula Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Sosialisasi ini merupakan langkah awal sebelum pelaksanaan proyek yang akan dikerjakan oleh PT Nugraha Adi Raya dimulai secara resmi.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur pimpinan desa, perwakilan masyarakat, dan sejumlah pihak penting, antara lain perwakilan BBWS Citanduy, Kepala Desa Sukaresik, tokoh masyarakat, serta jajaran dari Polres Pangandaran dan Kodim 0625 Pangandaran. Turut hadir Kasat Reskrim, Kasat Lantas, dan Danpolair Polres Pangandaran, serta perwakilan Dandim 0625 Pangandaran dan Danramil Sidamulih.

Kehadiran aparat penegak hukum ini menunjukkan dukungan terhadap kelancaran dan keamanan proses pembangunan, serta komitmen pengawasan bersama agar proyek berjalan sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

Perwakilan dari BBWS Citanduy, PPK Sungai dan Pantai I di bawah Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Citanduy, Dadan Rahmandani menjelaskan bahwa proyek pengamanan pantai tahap VI ini merupakan bagian dari rangkaian panjang penanganan abrasi di kawasan pesisir Bojongsalawe. “Pekerjaan akan melibatkan pembangunan struktur pengaman pantai berupa tanggul dan batu pemecah gelombang untuk melindungi area pemukiman dan lahan pertanian warga dari dampak abrasi,” jelasnya.

Pembangunan akan dimulai pada bulan Mei 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun. Proyek ini menjadi tanggung jawab PPK Sungai dan Pantai I di bawah Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Citanduy, dengan pelaksana konstruksi PT Nugraha Adi Raya.

Kepala Desa Sukaresik, Mumu Ahdi Wijaya menyambut baik proyek ini dan mengapresiasi keterlibatan semua unsur dalam kegiatan sosialisasi. “Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata, khususnya bagi warga pesisir yang selama ini terdampak abrasi,”Ungkapnya.

Kepala Desa Sukaresik juga menyampaikan apresiasi kepada BBWS Citanduy atas pelaksanaan sosialisasi terbuka kepada warga. “Kami sangat menghargai keterbukaan informasi ini. Masyarakat perlu tahu apa yang akan dibangun, manfaatnya, serta bagaimana mereka bisa turut serta menjaga hasil pembangunan ke depan,” ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Pangandaran, Iptu Yudi Risnandar, S. H., M. H menegaskan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan dan ketertiban lalu lintas selama proyek berlangsung. Ia meminta agar angkutan material, khususnya pengangkut batu border, dilengkapi penutup terpal guna mencegah material tercecer di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan lain. “Kami minta seluruh kendaraan pengangkut material mematuhi aturan, termasuk menggunakan terpal saat mengangkut agar jalan tetap aman dan bersih,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Wardias mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan kerja selama proyek berlangsung. Ia juga menekankan agar tidak ada praktik premanisme maupun pungutan liar yang dapat mengganggu kelancaran proyek. “Keamanan proyek harus dijaga bersama. Kami tidak ingin ada intimidasi, pungli, atau oknum yang memanfaatkan situasi. Laporkan bila ada yang mencurigakan,” tegasnya.

Dari unsur TNI, perwakilan Kodim 0625 Pangandaran dan Danramil Sidamulih menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan proyek, khususnya dalam menjaga kondusivitas wilayah serta membangun sinergi dengan masyarakat sekitar.

Warga yang hadir juga diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan masukan dalam sesi diskusi terbuka. Sebagian besar menyambut baik proyek ini, namun juga mengharapkan agar pelaksana memperhatikan dampak lingkungan dan tetap memprioritaskan pemberdayaan tenaga kerja lokal.

Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, BBWS Citanduy berharap partisipasi masyarakat dapat terus ditingkatkan demi suksesnya pembangunan serta keberlanjutan manfaat proyek bagi generasi mendatang.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh warga. Sebagian besar masyarakat menyatakan dukungannya, namun juga berharap agar proyek dijalankan dengan memperhatikan aspek lingkungan, transparansi, dan pelibatan tenaga kerja lokal.  (Hrs)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *