Rekrutan Karyawan PT. BMS Luwu Tidak Sesuai Janji, Masyarakat Ponrang Kecewa

Luwu, globalaktual.com –  Masyarakat di Kecamatan Bua dan Kecamatan Ponrang Kab. Luwu khususnya anak petani tambak yang berada disekitar pelabuhan bongkar muat perusahaan PT. BMS di Kab. Luwu Provinsi Sulawesi Selatan merasa kecewa dalam proses perekrutan Karyawan.

Salah satu pemuda warga  di Desa Lare – Lare yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, sebelum perusahaan mendirikan pabrik smelter, pihak manajemen  PT. BMS berjanji akan mengutamakan pribumi setempat dengan perbandingan 70 persen warga lokal dan 30 persen dari luar.

Dengan iming-imingi membuka lapangan pekerjaan tentu kami setuju, dengan harapan anak-anak tamat sekolah dan kuliah bisa mendapat pekerjaan, namun dalam proses perekrutan karyawan yang dilakukan perusahaan tanggal 18 Oktober 2023 kemarin dengan persyaratan Nomor KTP 7317 dan 7373 untuk warga Kabupaten Luwu dan Kota Palopo.

Dalam perekrutan karyawan tersebut masyarakat disekitar perusahaan PT. BMS kecewa karena tidak ada namanya keluar dalam  pengumuman administrasi yang dikeluarkan perusahaan bahkan nama nama yang dianggap Lulus tidak dicantumkan NIK KTP sesuai yang dipersyaratkan. Hal ini tentunya melenceng dari kesepakatan awal dan sangat merugikan masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik.

Ia mengakui, berdirinya pabrik tentu bisa menunjang pembangunan nagari dan daerah. Namun perlu diperhatikan berdampak buruk bagi masyarakat di sekitar pabrik dan dampaknya kepada petani tambak yang ada disekitar pelabuhan, ancaman polusi udara, limbah serta stabilnya sumber air tanah yang digunakan masyarakat untuk digunakan masuk ke empangnya.

“Kami tidak melarang, namun tentu pikirkan juga nasib kami, bagaimana dengan anak cucu nantinya. Kami berharap ini menjadi perhatian bersama,” ujarnya.    (Ikbal*)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *