Ketua PHRI DPC Pangandaran Ajak Pemilik Hotel dan Restoran Jaga Limbah dan Taat Pajak untuk Tingkatkan PAD
Pangandaran, globalaktual.com – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pangandaran, H. Agus Mulyana, mengatakan seluruh pelaku usaha perhotelan dan restoran di wilayahnya sangat peduli terhadap pengelolaan limbah .
H. Agus menegaskan bahwa sebagian besar instalasi pengolahan air limbah (IPAL) hotel dan restoran di Pangandaran sebenarnya sudah sesuai dengan ketentuan. Namun, menurutnya, persoalan lingkungan sering muncul akibat tidak dilakukannya normalisasi saluran oleh pihak terkait.
“Secara umum, IPAL hotel dan restoran di Pangandaran sudah memenuhi standar. Namun, masalah sering timbul karena saluran pembuangan yang tersumbat, sebab normalisasi tidak pernah dilakukan,” ujar Agus, Jumat (12/4/2025) di kantornya.
Ia pun mendorong adanya kerja sama lebih erat antara pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan tersebut, agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat terkait sumber pencemaran.
“Dengan kerja sama antara pelaku usaha dan pemerintah, diharapkan sektor pariwisata Pangandaran terus tumbuh tanpa mengabaikan aspek lingkungan,”tegasnya.
Selain isu lingkungan, H. Agus juga mengingatkan pentingnya ketaatan pajak bagi pelaku usaha pariwisata. Ia menyebutkan bahwa kontribusi pajak dari sektor hotel dan restoran merupakan salah satu penopang utama PAD Kabupaten Pangandaran.
“Kepatuhan membayar pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk kontribusi nyata kita terhadap pembangunan daerah. Semua pihak harus ikut berpartisipasi,” tegasnya.
Menurutnya, sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, sehingga sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah sangat dibutuhkan.
“Pajak yang kita bayarkan akan kembali ke kita dalam bentuk infrastruktur, promosi pariwisata, dan pelayanan publik yang lebih baik. Jadi mari kita taat pajak demi kemajuan bersama,” pungkasnya. (Hrs)
