Jalur Menuju Pantai Pangandaran Macet Total, Ini Jalur Alternatif
Pangandaran, globalaktual.com – Pantai Pangandaran merupakan destinasi wisata favorit di Jabar. Hal itu dikarenakan pengunjung dapat melihat Matahari terbit di pantai timur dan Matahari terbenam di pantai barat.
Selain itu terdapat pula Suaka Margasatwa Pananjung Pangandaran, tempat banteng hidup, dan kampung wisata.
Serbuan wisatawan ke Pantai Pangandaran pada H+3 Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Banjar-Pangandaran macet total selama berjam-jam.
Kemacetan terjadi sejak Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran hingga pintu masuk Pantai Pangandaran, atau sekira 26 kilometer.
Berdasarkan pantauan, kemacetan di Jalan Raya Banjar-Pangandaran terjadi lantaran banyaknya kendaraan yang melawan arus saat keluar dari Pantai Pangandaran hingga membuat stuck di kedua jalur.
Akibat kemacetan tersebut, banyak wisatawan yang tertahan berjam-jam karena arus lalu lintas sama sekali tidak bergerak.
Ribuan wisatawan dilaporkan terus berdatangan ke Pantai Pangandaran untuk mengisi libur Lebaran. Hal itu terlihat dari akun Twitter resmi Dinas Perhubungan Jawa Barat.
“Situasi arus lalulintas di objek wisata pantai Pangandaran macet total,” tulis akun @dishub_jabar pada Rabu (4/5) siang.
Dalam video singkat yang diunggah terlihat antrean kendaraan menuju pantai dan suasana pantai yang dipenuhi pengunjung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan tak sedikit dari mereka terjebak kemacetan parah berjam-jam dan akhirnya mengurungkan niat berwisata.
Untuk menghindari kemacetan, lanjut dia, pengunjung dapat menggunakan jalur alternatif menuju kawasan wisata Pantai Pangandaran dari Bandung.
“Bisa melalui jalur wisata Ciwidey atau Pangalengan menuju ke arah Cidaun Cianjur, kemudian menelusuri jalur Pantai Selatan Rancabuaya, Pameungpeuk, Cipatujah, Cikalong, Cijulang, dan Parigi,” tuturnya, Rabu (4/5).
Sedangkan dari Jakarta, lanjut Ibrahim, bisa melalui Sukabumi via Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Pantai Ujung Genteng Surade, Tegalbuleud, Agrabinta, Sindang Barang, Cidaun, Rancabuaya, Pameungpeuk, Cipatujah, Cikalong, Cijulang dan tembus ke Parigi. A. Haris
