Polres Mura, Gelar Apel Pelepasan KRYD Optimalisasi Personel
MUSI RAWAS, globalaktual.com – Dalam rangka upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun (Karhutlabun), diwilayah hukum Polres Mura, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (06/09/2023).
Polres Mura, menggelar Apel Pelepasan KRYD Optimalisasi Personel Polres Mura, Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Karhutlabun Daerah Gambut di Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura.
Apel tersebut dipimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH dan nampak hadir juga Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Kabag Ops, AKP Toni Saputra SIK, beserta para kabag, para kasat, para kasi dan para kapolsek.
Saat memimpin apel, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, jadi dalam pelaksanaan kegiatan ini kita melaksanakan kegiatan Apel Pelepasan KRYD Optimalisasi Personel Polres Mura, Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Karhutlabun.
“Mengingat situasi dan kondisi yang ada di wilayah kita Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kabupaten Musi Rawas, terkait dengan mulai munculnya titik api/hotspot meningkat, tentunya membutuhkan kehadiran kita dan memerlukan perhatian lebih oleh kita,” kata Kapolres
Kapolres menjelaskan, disini perlu saya sampaikan bahwa selama lebih kurang waktu satu bulan terakhir mulai dari tanggal 5 Agustus hingga 5 September kemarin, hotspot yang terdapat di wilayah kabupaten Mura sejumlah 143 titik hotspot, dan dari awal tahun, mulai Januari berjumlah 166 titik hotspot.
Sehingga peningkatan 1 bulan ini sangat signifikan, oleh sebab itu harus ditindaklanjuti dengan kegiatan dilaksanakannya apel dan sekaligus pelepasan personel ini dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutlabun diwilayah Kabupaten Mura.
Apa yang sudah ditindaklanjuti oleh Bapak Kabag Ops Polres Mura, AKP Toni Saputra SH bersama dengan seluruh rekan-rekan yang ada di Polsek jajaran.
Kita harus menyediakan sarana dan prasarana, tentunya hari ini kita akan melakukan pengecekan langsung, bahwa kita siap walaupun masih dalam keadaan alat yang terbatas diantaranya kendaraan roda dua dan roda tiga, pompa air dan lain-lain.
“Selain itu juga sebagai rekan-rekan, itulah yang kita gunakan untuk melakukan pemadaman ataupun menanggulangi titik hotspot yang ada di wilayah hukum Polres Mura,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, namun tentunya saya berharap kepada rekan-rekan bahwa kita bukan hanya sebagai pemadam kebakaran, kita juga harus bisa memahami sebagai pihak kepolisian fungsi preemtif, preventif dan represif, namun kita berupaya untuk memberikan himbauan kepada masyarakat.
Selain itu, hal ini merupakan salah satu wujud kinerja Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak sekaligus digarda terdepan dan penting hal ini juga didukung oleh Satintelkam Polres Mura, dengan menyiapkan backup data dan informasi di mana titik atau di mana saja atau pihak mana saja, yang mereka bermain dan berupaya untuk merusak lingkungan ini yang harus kita lakukan berikan pemahaman kepada masyarakat.
“Walaupun upaya-upaya pengolahan pertanian, perkebunan tentunya cara-cara yang natural dan lebih dekat dengan alam tidak merusak tidak justru memberikan modrat baik kepada alam itu sendiri maupun kepada masyarakat maupun manusia yang dalam hal ini harus dihentikan,” ucapnya
Kembali, Kapolres menjelaskan, kemarin berdasarkan dari data ataupun alat pengendali kadar udara di Palembang, bahwa udara sudah tidak sehat lagi, saat ini turun ke situasi sedang dan kita tidak tahu beberapa hari ke depan, mengingat situasi kemarau cukup panjang dan situasi ini tidak hanya dialami Indonesia ataupun tidak dialami oleh Musi Rawas.
Namun, diseluruh alam semesta tapi seluruh provinsi mengalami kita monitor beberapa provinsi, seperti kemarin di Kalimantan Barat, Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, mulai melakukan pemantau terjadinya kebakaran lahan apalagi lahan gambut.
Sehingga hal ini, minimal di wilayah Kabupaten Mura, bisa ditekan dan selanjutnya dilakukan fungsi preemtif, preventif dan represif. Kepada anggota sesuai dengan tufoksinya lakukan upaya Preemtif dan preventif untuk melakukan pencegahan yakni melakukan patroli, hal ini yang saya harapkan kepada Polsek jajaran bisa melakukan upaya-upaya memberikan himbauan kepada masyarakat yang pada saat mereka akan membuka lahannya untuk menghindari tidak melakukan cara-cara yang merusak ataupun membakar lahan.
Dan, dalam hal ini personel Satlantas, juga saat melaksanakan tugas perannya menyampaikan himbaun karhutlabun serta melakukan pengawasan melihat masyarakat yang sedang berupaya terindikasi ingin membakar atau membawa bensin ingatkan jangan digunakan cara itu untuk membakar lahan, hutan dan kebun, karena akan merusak alam, serta menganggu kesehatan.
“Kepada personel, laksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan jangan bermain-main, serta melakukan tindakan yang tidak terpuji, sudah ada lokasi hotspot, ada pelakunya, namun sudah ada keinginan yang tidak terpuji lainnya, kita semua yang bertugas di Polres Mura ini, kita semua satu kata, satu perintah, satu dibawa komando bapak Kapolda Sumsel, diharapkan untuk mencegah karhutlabun agar tidak terjadinya asap yang nantinya dampak asap tersebut meluas di wilayah lingkungan kita,” tuturnya. (Ri)