Infrastruktur Masih Menjadi Skala Prioritas Pada Musrenbangdes Spait
Pekalongan, globalaktual.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Spait Kecamatan Siwalan kabupaten Pekalongan menetapkan kegiatan untuk tahun anggaran 2024 Infrastruktur masih menjadi skala prioritas.
Kegiatan Musrenbang diadakan di Aula Desa Spait kecamatan Siwalan, Kamis (05/10/2023) dan dihadiri Camat Siwalan Toha, RT/RW, Kadus, BPD beserta jajarannya, lembaga desa, LPM, tokoh masyarakat dan unsur perwakilan perempuan dan tamu undangan lainnya.
Diwakili Faisal (Sekretaris Desa), dengan mencermati program-program yang ada RPJMDes Tahun 2024 yakni Program-program yang tertunda, yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2023 akan menjadi prioritas dalam RKPDes Tahun 2024. Begitu juga program-program yang sifatnya reguler otomatis masuk dalam RKPDes Tahun 2024.
“10 % Dana desa untuk BLT, 3% operasional desa selebihnya digunakan untuk infrastruktur,”kata Faisal Sekdes Spait usai acara kepada media di ruangan kerjanya.
Ditempat terpisah, Kades Spait kecamatan Siwalan kabupaten Pekalongan, Muhamad Yusuf mengatakan bahwa dalam Musrenbang desa Spait untuk tahun anggaran 2024 desa masih memperioritaskan infrastruktur.
Muhamad Yusuf selaku kepala desa Spait kecamatan Siwalan kabupaten Pekalongan saat disinggung tentang ketahanan pangan untuk desa Spait apa saja program yang digulirkan kepada warga Spait yaitu program perternakan bebek, dan program itu di kelola oleh warga Spait.
“Selain menentukan skala prioritas yang masuk dalam RKPDes Tahun 2024, Musrenbang Desa juga menyepakati program-program lain yang dianggap sangat urgen,”ujar Yusuf.
Sesuai amanat Pemerintah bahwa pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan, bukan melulu masalah pembangunan fisik tetapi juga harus meliputi masalah pemberdayaan masyarakat.
“Dimana sektor ini menjadi sangat krusial untuk diperhatikan dan diprioritaskan agar masyarakat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap mampu memberdayakan dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhan primer (dasar) dan kebutuhan sekunder, sehingga diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin naik,”terangnya.
Semoga dengan dilaksanakannya musrenbang desa, pembangunan desa akan semakin terarah serta tepat sasaran demi terwujudnya pembangunan. (h3n)