Angin Kencang Terjang Cibogo, BPBD Pangandaran Imbau Warga Tetap Waspada
Pangandaran, globalaktual.com — Angin kencang melanda Desa Cibogo, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin (11/3/2025) sore. Peristiwa ini terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mencatat sebanyak 10 rumah terdampak akibat bencana ini. Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemerintah desa terkait kejadian tersebut.
“Hingga kini, pemerintah desa terdampak sudah memberikan laporan tertulis kepada Bupati melalui BPBD Kabupaten Pangandaran,” ujar Untung saat ditemui di kantor Desa Cibogo, Jumat (14/3/2025) siang.
Hasil assessment dan verifikasi lapangan menunjukkan bahwa beberapa rumah tertimpa pohon, tetapi masih bisa digunakan. “Tidak ada rumah yang mengalami kerusakan berat,” jelas Untung.
Menanggapi peristiwa ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga akhir Maret. Untung juga menyarankan warga untuk menebang pohon yang rawan tumbang di sekitar rumah.
“Saya sarankan jika ada pohon yang rawan tumbang, sebaiknya segera ditebang sebelum menimbulkan bahaya,” tegasnya.
Selain itu, Untung meminta pemerintah desa membentuk Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) guna mempermudah koordinasi dalam penanganan bencana. FKDM diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi, mengantisipasi, serta melaporkan potensi gangguan keamanan di lingkungan desa.
BPBD Kabupaten Pangandaran juga mengimbau nelayan di wilayah pesisir untuk berhati-hati dan selalu memantau informasi cuaca dari BMKG. Upaya mitigasi bencana seperti ini dinilai penting demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem.
Camat Padaherang, Solihin Fiktoria, S.IP, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan sembako dari Pemerintah Daerah Pangandaran, menilai kejadian di Cibogo tergolong dalam kerusakan ringan.
“Alhamdulillah, kondisi rumah yang tertimpa pohon masih bisa dimanfaatkan. Tidak ada kerusakan signifikan, hanya atap yang bergeser atau genteng yang terbang,” ujar Solihin.
Hal serupa juga terjadi di wilayah Karangmulia, di mana kerusakan utama terjadi pada bagian atap rumah yang bergeser akibat terjangan angin kencang.
Menanggapi himbauan BPBD, Kepala Desa Cibogo, Karsim, menyatakan kesiapan desanya untuk segera membentuk FKDM. “Kami siap membentuk FKDM dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Dengan adanya forum ini, kami berharap potensi gangguan keamanan bisa dideteksi lebih awal, sehingga penanganannya pun lebih cepat,” ungkapnya.
Dengan adanya FKDM di setiap desa, diharapkan sistem deteksi dini di Pangandaran menjadi lebih solid, sehingga berbagai potensi gangguan keamanan dan bencana alam bisa dicegah sejak dini. (Hrs)