Target Rp9 Miliar Tercapai Sebelum Libur Usai, Pangandaran Panen Wisatawan Lebaran
Pangandaran, globalaktual.com — Kabupaten Pangandaran kembali membuktikan eksistensinya sebagai salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat. Selama musim libur Lebaran 1446 Hijriah, daerah ini mencatat pencapaian luar biasa dalam sektor pariwisata. Target pendapatan sebesar Rp9 miliar yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran berhasil tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan.
Capaian tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, SH, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (8/4/2025). Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas antusiasme wisatawan serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan momen libur Lebaran di Pangandaran.
“Target kami selama libur Lebaran adalah Rp9 miliar. Alhamdulillah, angka itu sudah tercapai bahkan sebelum masa cuti bersama berakhir. Ini membuktikan bahwa Pangandaran tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan saat libur panjang,” ujar Bupati Citra.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, tercatat lebih dari 422.000 wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata di Pangandaran sejak tanggal 1 hingga 8 April 2025. Tingginya angka kunjungan ini memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah melalui retribusi objek wisata, tarif parkir, dan sektor pendukung lainnya seperti akomodasi serta jasa kuliner.
Menurut Citra, keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya dalam hal persiapan menjelang libur Lebaran. “Kami menurunkan tim terpadu untuk menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan. Tim ini terdiri dari unsur Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga relawan dari program Jaga Lembur,” jelasnya.
Selain itu, peningkatan fasilitas umum, kesiapan infrastruktur jalan, serta penguatan sistem pelayanan publik juga turut mendukung kelancaran arus wisata selama periode libur. Citra menegaskan, Pemkab akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pelayanan pariwisata saat Lebaran untuk menjadi bahan perbaikan ke depannya.
“Kami sudah mulai menyusun agenda untuk musim libur sekolah yang akan datang. Melihat tren positif awal tahun ini, target pendapatan dari sektor pariwisata untuk tahun 2025 akan kami naikkan,” ungkap Citra tanpa merinci angka pastinya.
Ia menambahkan bahwa konsistensi dalam menjaga mutu pelayanan dan semangat inovasi menjadi kunci utama untuk mempertahankan daya tarik Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan. “Kami optimistis target tahunan bisa tercapai. Yang terpenting adalah mempertahankan standar layanan dan terus melakukan pembaruan,” imbuhnya.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga membawa dampak positif secara langsung bagi para pelaku usaha lokal. Pemilik penginapan, pedagang kaki lima, hingga penyedia jasa wisata bahari di kawasan Pantai Barat dan Pantai Timur merasakan lonjakan pendapatan yang signifikan.
Salah satunya Aep (45), pemilik warung makan di kawasan Pantai Barat, mengaku omzetnya naik drastis selama libur Lebaran. “Hampir tiga kali lipat dari biasanya. Alhamdulillah, musim libur Lebaran memang selalu jadi berkah buat kami para pedagang,” katanya.
Dengan berbagai capaian tersebut, Pangandaran kembali mengukuhkan posisinya sebagai salah satu primadona wisata domestik yang tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kesiapan pelayanan yang terus diperbaiki dari waktu ke waktu. (Hrs)