Suhu Politik Jelang Pilkada Pangandaran 2024 Mulai Menghangat
Iwan M Ridwan menanggapi dengan senyuman dan santai saja.
Pangandaran, globalaktual.com – Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) baru akan berlangsung tahun 2024 mendatang, suhu politik di Kabupaten Pangandaran mulai hangat. Para elit sudah mulai terang-terangan siap mengusung jagoannya.
Pantauan di lapangan, sudah ada beberapa kader partai politik sudah mulai unjuk gigi mengaku bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran.
Meningkatnya suhu politik di Kabupaten Pangandaran, sudah banyaknya foto para tokoh politik maupun tokoh masyarakat yang sudah di gadang gadang dan beredaradar di media sosial.
Bahkan sudah beredar melalui pemberitaan di salah satu media online dengan judul Pilkada 2024 H. Adang Hadari Berpasangan dengan Iwan M Ridwan.
Saat di temui di kediamannya, H. Iwan M Ridwan menanggapi isu yang beredar saat ini menanggapinya dengan senyuman dan santai-santai saja.
“Memang setelahnya beredar pemberitaan di salah satu media yang kini sedang santer di perbincangkan, banyak masyarakat yang menghubungi saya untuk mempertanyakan kebenarannya, kata Iwan.
Jujur saja, tambah Iwan, secara pribadi atau secara kader partai saya mengikuti instruksi dan aturan partai, hingga saat ini saya belum terpikirkan sampai sejauh itu, karena untu mencapai ke penetapan bakal calon (Balon) itu harus melalui beberapa tahapan lebih dulu.
“Memang saya di tugaskan untuk turun oleh Ketua DPC PDI -Perjuangan Kabupaten Pangandaran, tapi kan nanti ada tahapan lain yang akan menentukan siapa yang lebih layak dan pantas untuk jadi calon dalan perhelatan Pilkada 2024,”tegasnya.
Iwan menjelaskan, Ini tahapan tahapan di internal PDI-Perjuangan: A. Penjaringan
B. Penyaringan
C. Hasil Survei
D. Rakercabsus
E. Sekolah Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
F. Rekomendasi dari Partai DPP PDI-P
Masih kata Iwan, saya sebagai pengurus dan sebagai kader PDI-Perjuangan hanya melaksanakan tugas untuk turun ke masyarakat dengan tugas sebagai berikut:
a. Mendengar, menampung, menghimpun dan menyimpulkan apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan terutama ke desa desa yang kalah di Pilkada 2020, untuk dijadikan bahan epaluasi dan perbaikan.
b. Mencari tokoh tokoh potensial disetiap dapil untuk penjaringan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang akan dilaksanakan mulai tahapan tahun 2023. c. Mendengar masukan masukan dari masyarakat secara umum, baik dari kalangan internal PDI-P, tokoh masyarakat, tokoh agama, terutama kesulitan dan keluhan pada masa pandemi covid-19 untuk dijadikan dasar mengambil langkah langkah dan kebijakan dalam rapat rapat partai, jelas Iwan
Iwan menambahkan, jujur saja, hubungan saya dengan pak H Adang Hadari sangat baik, namun memang sejak Pilkada 2019 kemarin saya belum pernah ketemu, baik itu secara langsung atau melalui sambungan telepon, jadi boro boro ada perjanjian untuk maju bareng pada perhelatan Pilkada 2024 nanti, ketemu saja belum, kata Iwan sambil tersenyum.
“Tapi gak apa apa, dinamika politik memang seperti itu, dan itu sah sah saja, tapi kan waktunya juga masih jauh,” tambahnya.
Namun alangkah baiknya, kalau koordinasi dan konfirmasi dulu, supaya pemberitaan tersebut berimbang.
“Memang salah satu awak media ada yang datang kerumah saya, kata Iwan, tapi kan tidak dalam rangka wawancara, saya pun tidak tahu apakah memang itu trik media dan atau memang itu di setujui pihak lain, atau pihak Pak H Adang, ini yang menjadi pertanyaan besar buat saya,”terangnya.
Memang sebelum pemberitaan di media online beredar, Iwan menjelaskan, bahwa foto yang menyadingkan saya dengan pak H Adang itu sudah beredar sejak awal, dan itupun awalnya ada yang ngirim ke HP saya.
“Kalau saya sih hanya berfikir, memang politik itu dinamis, saya ini sebagai kader partai PDI-P, ketika saya di tugas dan di percaya oleh partai untuk maju terlepas itu dengan siapa saya harus bersanding pasti saya mengikutinya, karena itu ranahnya Partai,” pungkasnya. (A. Haris)
