Intel TNI Gadungan Diringkus di Pangandaran

PANGANDARAN, globalaktual.com – Seorang intel TNI gadungan ditangkap intel Kodim 0613, dan anggota Koramil 1320 pangandaran. Penangkapan dipimpinan Danunit Intel Kodim Letda Inf. Tarmuji di Pangandaran. Jumat, (27/3/2020).

Pelaku merupakan DPO dari Kodim BS Bandung. Dia telah melarikan dan menggelapkan sebuah kendaraan merek Toyota Yaris dan tiga unit kendaraan roda dua.

Pelaku mengaku sebagai anggota unit intel Kodim BS Bandung ditangkap di sebuah penginapan di kawasan Bulaklaut obyek wisata Pantai Pangandaran.

Selanjutnya pelaku diamankan ke Makoramil 1320/Pangandaran dan kemudian dibawa ke Makodim 0613/Ciamis untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Diketahui pelaku tinggal di Pangandaran sejak Desember 2019 lalu.

Danunit Intel Kodim 0613/Ciamis Letda Inf. Tarmuji didampingi Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf. Ikeu Masrika membenarkan atas penangkapan pelaku yang merupakan DPO dari Kodim BS Bandung.

Menurut Tarmuji, penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan seorang wanita yang kenal dengan pelaku dan mengaku Anggota Intel TNI di media sosial FB dan saling menukar nomor handphone.

Lanjut dia, setelah mereka saling mengenal dan menjalin hubungan via HP selama 3 bulan, selanjutnya mereka berjanji untuk bertemu di sebuah penginapan yang ada di objek wisata Pangandaran. Bahkan mereka pun melakukan hubungan layaknya suami istri.

Akan tetapi kata Tarmuji, wanita tersebut merasa tertekan dan dimanfaatkan oleh si pelaku. Sehubungan wanita itu telah memiliki suami sehingga selalu diancam akan dilaporkan ke suaminya, bahwa dia pernah berhubungan intim dengan pelaku.

“Pelaku mengancam korban akan menyebarkan video mesumnya dan akan dilaporkan ke suaminya,” ungkap Tarmuji.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku pernah meminjam uang sebesar Rp 1.500.000 kepada korban dengan ancaman apabila tidak dikabulkan akan menyebarkan video mesumnya.

Lanjut Tarmuji, lama kelamaan korban merasa curiga terhadap pelaku, karena pelaku tidak pernah pulang ke Bandung dan selalu memberikan jawaban yang tidak masuk akal.

Karena merasa curiga akhirnya korban menceritakan hubungannya tersebut kepada pihak Intelkam Polsek Cigugur yang selanjutnya berkoordinasi dengan Anggota Unit Intel Kodim 0613/Ciamis untuk mengembangkan laporan tersebut.

“Korban diminta untuk memancing pelaku dengan cara mengajak bertemu di Pangandaran dan akhirnya pelaku bisa ditangkap,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku IM membenarkan bahwa dirinya selalu mengaku-ngaku sebagai Anggota Intel TNI bertugas di Kodim 0618/BS hanya sebagai modus untuk merayu perempuan.

Berdasarkan pengakuan pelaku saat diwawancara, dirinya mengaku sudah sekitar 4 orang perempuan yang menjadi korban termasuk seorang janda asal Kab. Garut yang tertipu dan mobil Jenis Toyota Yaris miliknya dibawa lari pelaku dan dijual.

Pelaku mendapatkan KTP dan KTA TNI palsu dengan cara diedit sendiri dengan menggunakan sebuah aplikasi dari HP.

Dirinya mengaku warga Desa Tanjungkarang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Sudah melalanglang buana ke beberapa daerah di Jawa Barat termasuk Bogor dan Jakarta.

Adapun barang bukti yang diamankan, antara lain.

  • Satu unit motor Honda Beat warna putih tanpa plat.
  • Dua pucuk pintol mainan.
  • Satu buah HP merk Asus.
  • Satu tas kecil warna coklat.
  • Satu buah dompet berisikan dua buah KTP, Kartu Tanda Prajurit TNI (Anggota Intel Kodim 0618/BS).
  • Dua buah Kartu Pers.
  • Satu buah ATM Mandiri,
  • Dua buah pas foto (seragam TNI/Sipil).
  • Satu buah Kartu BPJS, dan sejumlah barang bukti lainya.  (Brow)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *