Konsolidasi Politik 16 Anggota DPRD Pangandaran Berbagai Partai Menyikapi Pilkada 2024
Pangandaran, globalaktual.com – 16 Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Periode 2019 – 2024, menggelar konsolidasi politik dalam rangka menyikapi pilkada 2024, bertempat di Warung Apresiasi (Wapres) DPC PPP, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Rabu (28/02/2024).
Wowo Kustiwa selaku Ketua menyampaikan, bahwa hari ini kami bersama Subario, S. PdI, Endang Ahmad Hidayat, beserta rekan rekan yang nasibnya tertunda, dari 40 orang Anggo DPRD ada 16 orang yang tertunda, maka pada hari ini kami melaksanakan Konsolidasi politik silaturahmi gendu – gendu rasa.
“Apa yang telah kita lewatin seolah olah itu sudah takdir dari Alloh Swt, walaupun kami memang belum beruntung dalam pileg kemarin yang di laksanakan pada tgl 14 Februari,”katanya.
Menurut Wowo, itu bukan berarti kami diam, tapi tetap kita akan menyongsong Pangandaran lebih maju, kami sekarang posisi masih anggota DPRD Pangandaran. Maka untuk itu kami bersama rekan rekan, membuat satu kesepakatan dan membuat pemahaman bersama, karena walau bagaimanapun juga kalo kita di rumah, kita sakit merasakan sakit. Begitu masuk rumah sakit banyak juga yang sakit.
“Alhamdulillah, rekan rekan yang 16 orang itu barusan bersama sama bermotivasi memberi dukungan, baik secara moral khususnya, dan Alhamdulillah masih jadi anggota DPRD sampai bulan agustus, maka itu banyak kewajiban kami di DPRD harus melakukan tugas hak dan kewajiban, kami masih terus bergelut,“jelasnya.
Lanjut Wowo Kustiwa, bahwa tentu menghadapi 2024 pilkada, kami perlu pembicaraan lebih jauh yang prinsipnya pada hari ini itu baru mengkonsolidasikan, menyamakan persepsi ke depan.
“Bagaimana Pangandaran ke depan, serta bagaimana kalau seandainya kami rombongan yang 16 orang itu tidak di dalam, tidak lagi jadi anggota dewan setelah nanti pelantikan berjalan. Kalo sekarang kami masih punya hak dan kewajiban melaksanakan tugas sampai bulan Agustus, “ucapnya.
Sementara rencana setelah bulan Agustus akhir jabatan kami, tetap akan terus melakukan konsolidasi, namun pembahasannya berbeda dalam menyikapi pilkada 2024, dan kita belum bisa menentukan siapa calon Bupatinya dan siap calon wakil Bupatinya, yang penting ingin Pangandaran lebih baik ke depan dan perubahan.
”Maka rekan rekan yang tertunda keberhasilannya di pileg kali ini, menyamakan persepsi membuat forum yang akan terus berjalan melakukan konsolidasi untuk Pangandaran lebih baik ke depan, karena rekan rekan yang 16 ini punya suara kurang lebih 20 ribu suara, dan itu cukup signifikan.
“Maka untuk menyikapi pilkada ke depan kami punya hak. Siapapun calon bupati dan calon wakil bupati yang akan majunya nanti di pilkada yang akan datang. Adapun yang akan di sikapi di pilkada nanti, tentu banyak sekali. Salah satunya calonnya nanti siapa, Visi – Misinya bagaimana, apakah nanti calonnya ada keberpihakan pada masyarakat, apakah akan ada perubahan dan lain sebagainya untuk Pangandaran signifikan lebih baik lagi ke depan, “tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Subario, S. PdI, menambahkan, dalam silaturahmi ini yang di ketuai oleh senior senior kami di sini, satu kata tiada lain Pangandaran itu harus kuat, dan keduanya ini karena lintas partai otomatis menjaga partainya masing masing. Dan marwah partai juga harus di jaga.
Kita disini masih dewan dan kita juga harus betul betul positif tingting kaitannya permasalahan perhelatan pemerintahan yang ada di Pangandaran ini. Maka kewajiban kewajiban kita selama sampai kepada kurun waktu Agustus tetap kita harus berjalan, karena kita itu sesuai sumpah dengan jabatan. Tidak lantas ketika kita tertunda langsung dan sebagainya itu engga, tapi tetap terus semangat karna tidak ada kata politik itu mati, tapi tetep hidup.
”Maka saya menyampaikan niat kita ini niat baik, untuk membangun yang betul betul lebih baik Pangandaran ke depan. Maka kita membangun komunikasi silaturahmi untuk itu tadi jangan merenung dan juga menatap ke depan ga,nyampai yang sekarang sedang demikian, akhirnya dengan kesendiriannya jatuh sakit. Itu juga prihatin. Kalau kita terus terang Alhamdulillah sehat – sehat saja ga ada permasalahan, karena bukan tidak ada beban, tentu beban ada tapi jangan sampai jadi beban keterpanjangan sehingga jadi sakit, “ujarnya.
Subario juga menambahkan, Saya mengucapkan terimakasih pada rekan rekan media yang telah menemani kita juga, dan kawal terus perjalanan ini, jangan sampai hal hal yang nanti itu dipolitisir menjadikan negatif tidak, tidak ada istilahnya lawan apapun kita tetap mendorong.
Mari kita bersama sama kawal Pangandaran dengan lebih baik, karena Pangandaran belum apa apa. Kalau yang namanya belum minimalnya 20 tahun Pangandaran belum apa apa apa, tetap kita masih harus terus bekerja keras dengan betul betul.
”komunikasikan kepada masyarakat harus betul betul lebih arif, lebih bijaksana, karena masyarakat juga harus di beri kedewasaan. Kalo kita memberi kedewasaan kepada masyarakat, tapi kitanya juga tidak dewasa malah cemen ya sudah jelas masyarakat juga akan lebih antipati nantinya,”tegasnya.
H. Endang Ahmad Hidayat menambahkan, intinya pertemuan kita ini tetap menjalin ukhuwah menjalin persamaan tidak melepaskan tali persaudaraan, karena bagaimanapun kita sesama ini dari sejak awal untuk perbaikan.
“Jadi walaupun kita sudah tidak jadi anggota DPRD ya tetap berbuat baik untuk Kabupaten Pangandaran,” tukasnya.
Apalagi sekarang menjelang akhir jabatan yang masih ada beberapa bulan lagi sampai agustus, kami masih mempunyai kewajiban untuk bekerja yang harus maksimal mungkin. Teu kena – kena ges tidak masuk jajaran DPRD Pangandaran lagi, kita tidak meninggalkan, karena kita masih tetap dalam pelantikan 2019 dulu belum beres.
“Jadi,, adanya pertemuan kita ini untuk Pangandaran yang lebih baik lagi kedepan, dan bukan tidak baik yang sekarang ini, tapi kita ciptakan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Haris)