Pernyataan Bupati Bogor tentang Wartawan Bodrex dan Wartawan Asli
globalaktual,com, Bogor – Elemen masyarakat yang bergabung dalam wadah Organisasi yang bernama Aliansi Insan Pers Bogor Raya ( AIPBR) , Praktisi, LSM dan Pengamat mengadakan aksi demo Damai di Kantor Bupati Bogor, pada hari senin, 21 Juni 2021 aksi tersebut di mulai dari Kantor KNPI Kab Bogor.
Aksi tersebut gabungan dari Wartawan, LSM yang di mulai dari Kantor KNPI Kab Bogor dan mereka long march menuju Kantor Bupati Bogor.
Aliansi Insan Pers Bogor Raya terbentuk atas dasar adanya Penghinaan terhadap Profesi Wartawan yang dilakukan oleh Pejabat Publik Bupati Bogor.
Pernyataan Ade Yasin ” Ini Saya Membawa Wartawan Asli” dan meminta para Kepala Desa jangan takut dengan ” WARTAWAN BODREX YANG KERAP MEMERAS KEPALA DESA” Sungguh menyakiti Perasaan insan pers Indonesia khususnya yang bertugas di wilayah Kabupaten Bogor.
Dari pernyataan sikap dari Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) mengadakan aksi Demo Damai di Kantor Bupati Bogor.
Pada saat AIPBR tiba di kantor Bupati Bogor telah di Hadang oleh Polisi, Satpol PP Kab Bogor, serta gabungan dari Beberapa unsur bodyguard dari Bupati Bogor.
Aliansi Insan Pers Bogor Raya, di beri waktu untuk Orasi / mengutarakan statment yang berkeinginan Bupati Bogor untuk Klarifikasi ucapannya di hapan Insan Pers.
Perwakilan Aliansi Pers Bogor Raya mengutarakan sikap di hadapan Satpol PP, Polisi Serta unsur dari Partai yang mengusung Bupati Bogor, Sikap yang di utarakan antara lain:
1.Mengecam Keras ucapan Bupati Bogor Ade Yasin yang secara semena – mene tidak bisa menjaga Kewibawaan Jabatan Bupati dengan cara melecehkan Profesi Wartawan dengan Penekanan Sebutan Wartawan Bodrex dan Wartawan Asli
2.Ade Yasin harus mengklarifikasi jelas dan tuntas apa maksud dari ucapannya itu, dia harus jelaskan kenapa dan siapa saja yang di maksud WARTAWAN BODREX dan siapa saja WARTAWAN ASLI……?
3.Dalam profesi sebagai wartawan tentunya ada yang dinamakan Oknum…….. sama halnya Pejabat seperti anda dan profesi lainnya……., Oknum inilah yang kerap Menyalahgunakan tugas dan Kemenangan. Yang sering kami tulis sebagai oknum
4.ini negara hukum, jadi tolong anda sebagai Pejabat Publik bisa lebih menjaga lisan dan jangan asal jeplak kata dan kalimat, karena kedudukan jabatan anda harus betul – betul dijaga marwahnya.
5.Hari ini kami berbagai elemen Pers berkumpul menyampaikan protes dan menentut Bupati Bogor Ade Yasin untuk meminta maaf secara terbuka atas statemennya yang telah melukai hati para jurnalis, dan profesi wartawan.
6.Apabila Bupati Bogor Ade Yasin tidak meminta maaf secara terbuka 1x 24 jam setelah pernyataan sikap ini dibacakan, maka kami Aliansi Insan Pers Bogor Raya akan membawa hal ini ke tanah hukum dan akan terus melakukan gelombang aksi massa serupa lebih banyak lagi
7.ingat ! Bupati dan Kepala Desa mendapatkan Anggaran Negara dari hasil pajak kami, oleh karena itu hormati rakyatmu yang telah memberikan kepercayaan dan fasilitas tersebut kepada Anda.
Di saat orasi dari perwakilan Aliansi Insan Pers Bogor Raya, tiba tiba ada yang merasa tersinggung dari pernyataan dari AIPBR
tiba – tiba dari pihak unsur utusan Bupati yang menyerang, bahkan AIPBR yang di serang tersebut di pukul dan mengalami luka parah.
Mengenai hal insiden tersebut dan pemukulan terhadap media, yang bertanggung jawab secara tidak langsung Bupati Bogor. (M. F)
