Pangandaran, globalaktual.com – Teror pencuri hewan ternak kembali menghantu Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandara. Terbaru, kawanan pencuri itu menggondol 52 ekor kambing milik warga.
Pencurian hewan peliharaan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, khususnya di Kecamatan Langkaplancar, harus menjadi perhatian semua pihak.
Pencurian hewan peliharaan yang kronis sangat meresahkan masyarakat, terutama yang memiliki hewan peliharaan.
Belakangan ini banyak warga yang menjadi korban pencurian hewan peliharaan.
Puluhan warga yang tergabung di Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) kecamatan langkaplancar kabupaten Pangandaran mengapresiasi kinerja Polsek Langkap lancar dan Polres Pangandaran atas tertangkapnya kawanan pencuri ternak di wilayah kecamatan Langkaplancar, selain itu juga mendukung dan mendorong Polres Pangandaran untuk mengungkap sindikat pencurian hewan ternak sampai tuntas,Senin (11/04/2022).
Tokoh Masyarakat desa Langkaplancar, Anton mengatakan, ada banyak alasan mengapa pencuri sering masuk ke kawasan Kecamatan Langkalancar. Selain faktor jalan yang sudah bagus, faktor lainnya adalah tidak berfungsinya tiang kamling. Jadi maling bebas masuk ke kawasan Lakalir.
“Untuk mempersempit ruang gerak maling, pihaknya mengimbau kepada seluruh kepala barangay di Kecamatan Langkalir untuk menghidupkan kembali patroli malam hari,”ungkapnya.
Meskipun hampir semua desa memiliki posko kamling, menurutnya banyak yang masih belum berfungsi dengan baik. Kami telah menginstruksikan kepada kepala desa untuk menghidupkan kembali patroli malam hari.
“Pasalnya, keamanan dan ketentraman lingkungan masyarakat menjadi tanggung jawab semua pihak. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman agar masyarakat bisa nyaman,”tandasnya.
Tatang Setiawan selaku Ketua Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia {HPDKI), Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, bahwa masyarakat Langkaplancar, yang berprofesi peternak kambing dan domba sangat mengapresiasi atas kinerja pihak kepolisian atas tertangkapnya keempat sindikat maling hewan ternak pada hari Senin dinihari tanggal 4 April 2022 kemarin.
Dijelaskan Tatang, sudah sebanyak 52 ekor kambing sepanjang 2 bulan kebelakang di Kecamatan Langkaplancar raib di gondol maling.
“Untuk itu saya atas nama warga Kecamatan langkaplancar, berharap pihak kepolisian terus mengusut tuntas para pelaku hingga ke akar akarnya,”tegasnya.
Namun dengan melakukan olah TKP, Polres Pangandaran berhasil menangkap 4 pelaku pencurian hewan ternak domba.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus, SH.MH, mengatakan, pihak Polres Pangandaran mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada warga kecamatan Langkaplancar atas kerjasamanya, sehingga kami dapat memproses ke empat pelaku pencurian hewan ternak.
Dikatakan Luhut Sitorus, SH.MH, pihak Polsek Langkaplancar dan Polres Pangandaran tidak akan bisa mengungkap sindikat pencurian hewan ternak tersebut, kalau tanpa ada bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
“Maka Kasat Reskrim Polres Pangandaran berharap, masyarakat jangan sungkan untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian, kami selalu ada di setiap saat,”pungkasnya. (HRS)