Ujang Endin Indrawan Daftar ke PDI Perjuangan dan Minta Izin Bupati Ikut Pilkada Pangandaran 2024
Pangandaran, globalaktual.com – Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan, SH yang digadang-gadang akan mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pangandaran tahun 2024 akhirnya terjawab sudah.
Pak UE, panggilan akrab Ujang Endin Indrawan, akhirnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Pangandaran ke PDI Perjuangan.
Menurut rencana, Ujang Endin Indrawan akan mengembalikan formulir pendaftaran kepada Desk Pilkada PDI Perjuangan Pangandaran tanggal 18 April 2024 yang merupakan batas waktu penerimaan formulir pendaftaran untuk Pilkada Pangandaran 2024.
Sebelum mengambil formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan, Ujang Endin Indrawan pun telah sowan ke Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata untuk meminta izin kepada bupati bahwa dirinya akan ikut berlaga di Pilkada Pangandaran 2024.
Ujang Endin mengakui bahwa dirinya telah meminta izin kepada Bupati Jeje Wiradinata tentang niatnya untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Pangandaran 2024.
“Sebagai bawahan, tentu saya harus meminta izin dulu kepada atasan saya, dalam hal ini Pak Bupati,” ujar Ujang Endin, Jumat (12/4/2024).
Dia pun mengungkapkan bahwa niatnya untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada Pangandaran 2024 ini untuk meneruskan tongkat estafet sekaligus juga meneruskan program-program pembangunan yang telah dirancang dan dijalankan oleh Bupati Jeje Wiradinata.
“Selama ini program pembangunan di Pangandaran sudah berjalan dengan baik. Agar pembangunan di Pangandaran berkesinambungan, maka saya meneruskan estafet kepemimpinan di Kabupaten Pangandaran,” ucap Ujang Endin.
Jadi, kata dia, untuk pembangunan yang sudah bagus dan berjalan dengan baik, akan diteruskan. Sementara yang masih kurang, akan dievaluasi dan diperbaiki.
Ujang Endin mengaku, memiliki kewajiban moral untuk terus menjaga keberlangsungan pembangunan di Pangandaran yang sudah berjalan baik selama ini.
Menurutnya, selama ini proses pembangunan di Pangandaran sudah berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan beberapa indikator, seperti angkan kemiskinan di Pangandaran yang paling rendah di Jawa Barat.
“Sebagai daerah termuda di Jawa Barat, namun angka kemiskinan Pangandaran ternyata yang paling rendah. Ini memperlihatkan bahwa pembangunan di Pangandaran berjalan dengan baik,” katanya.
Indikator lainnya, kata dia, yaitu di bidang infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Pangandaran, kata dia, berjalan dengan baik yang ditandai dengan terus dibangunnya jalan-jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya.
Termasuk di sektor pariwisata, lanjut Ujang Endin, Pemkab Pangandaran terus berupaya menata objek wisata yang ada di Pangandaran sehingga sampai saat ini Pangandaran menjadi tempat wisata favorit di Jawa Barat. Targetnya, kata dia, menjadikan pariwisata Pangandaran mendunia. (HR***)