Aset Alat Berat PU Diduga Dikomersilkan Oknum, Banyak Yang Rusak Tidak Terawat

Lubuklinggau, globalaktual.com – Alat berat yang yang dimiliki oleh Dinas PU Kota Lubuklinggau ini dapat dipinjam pakai alias di sewakan oleh pihak Dinas PU Kota Lubuklinggau, namun sangat disayangkan barang inventaris yang disewakan seperti alat berat ini semestinya diiringi dengan perawatan yang baik, dengan disewakannya barang inventaris ini berarti menambah pendapatan daerah.

Fahny Hastera salah seorang Kabid di Dinas PU Kota Lubuklinggau ketika dibincangi awak media (01 July 2024) mengatakan bahwasanya alat berat milik PU Kota Lubuklinggau dapat disewa pakaikan kepada orang perseorangan maupun kepada pihak swasta kontraktor yang membutuhkan sewa alat berat.

Menurut Fahny uang sewa alat berat tersebut langsung ditransfer oleh pihak pemakai ke rekening kas daerah pemerintah kota lubuklinggau.

Fahny juga mengeluhkan besarnya biaya operasional dari pada pendapatan uang sewa dari alat berat tersebut sementara dari pihak Pemkot sendiri sejak tahun 2020 sudah tidak menganggarkan uang untuk pemeliharaan alat berat tersebut.

“Dulu alat berat Dinas PU Kota Lubuklinggau ini ada banyak namun sekarang hanya ada sedikit lagi, sudah banyak yang dilelang dan sisa alat berat yang ada  sekarang ini banyak yang sedang dalam keadaan rusak karena umur alat berat yang sudah tua untuk uang pemeliharaan sejak tahun 2020 sudah tidak dianggarkan lagi” terang Fahny.

Sementara Ketua Korwil Forum Pengawas Kebijakan Publik dan Pelayanan (FPKPPM) Sumatera Selatan menilai Pemerintah kota Lubuklinggau sudah gagal dalam menjalankan roda pemerintahan dimana pemerintah hanya mampu mengadakan aset namun tidak mampu merawat aset yang ada.

Hal ini bukan tanpa sebab, seperti hal satu diantaranya terlihat banyak kendaraan alat berat yang dimiliki dinas PU Kota Lubuklinggau banyak yang rusak dan terlihat usang.

Ketua Korwil FPKPPM Musirawas, Lubuklinggau, Muratara, Deska Efriyanto, SE sangat menyayangkan dengan adanya kegiatan sewa pakai aset pemerintah tanpa diiringi dengan adanya anggaran untuk perawatan aset tersebut sendiri.

Menurutnya hal seperti ini jelas jelas sangat merugikan masyarakat banyak dimana pengadaan aset aset pemerintah baik yang bergerak maupun tidak bergerak itu menggunakan anggaran yang sumber dananya berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.

Dirinya juga khawatir bahwa kegiatan sewa pakai alat berat milik PU ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan uang sewa tersebut tidak masuk ke kas pendapatan daerah melainkan masuk ke kantong pribadi oknum.

“Kami sangat menyayangkan adanya transaksi sewa pakai alat berat di dinas PU Kota Lubuklinggau yang tidak disertai dengan adanya anggaran perawatan untuk alat berat itu sendiri sehingga menyebabkan kerusakan aset tersebut.

Jelas jelas hal ini sangat merugikan negara.

Kami meminta kepada pihak inspektorat atau pihak terkait yang berwewenang untuk memeriksa dugaan dari temuan ini”tegasnya

Dengan banyaknya aset pemerintah yang rusak tidak terawat baik aset tidak bergerak berupa bangunan gedung maupun aset yang bergerak seperti halnya aset alat berat milik dinas PU kota Lubuklinggau

Korwil FPKPPM MLM ini menilai bahwa pemerintah kota (Pemkot) Lubuklinggau telah gagal dalam menjalankan pemerintahannya, dimana pemerintah kota Lubuklinggau hanya mampu mengadakan aset tanpa mampu memeliharanya.

Menurutnya hal ini mengesankan Pemkot tidak memliki perencanaan yang baik dalam hal pembangunan ataupun pengadaan barang dan jasa sehingga menyebabkan pemborosan anggaran dimana aset baik barang bergerak maupun tidak bergerak yang sudah rusak parah dan tak dapat dipergunakan lagi akibat dari ketidak mampuan pemkot dalam hal pemeliharaan.

Bambang Hendrawan

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *