Pangandaran Jadi Tuan Rumah Pan Asia Hash 2022

PANGANDARAN, globalaktual.com – Pan Asia Hash 2022 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Milangkala Kabupaten Pangandaran yang ke-10, salah satu yang di tampilkan dalam event ini adalah produk UMKM Pangandaran.

Pan Asia Hash 2022 yang digelar di Pangandaran mulai hari Jumat 7-9 Oktober 2022 dan diikuti oleh ribuan pelari yang berasal dari 26 negara.

Pan Asia Hash merupakan event lari komunitas non-kompetitif yang diselenggarakan untuk mencari kesenangan dan sosialisasi antara komunitas.

Pada perhelatan tahun ini, acara diikuti oleh pelari-pelari dari berbagai negara seperti Malaysia, India, Jepang, Vietnam, Korea, Taiwan, hingga Laos.

Pendaftar tersebut adalah anggota komunitas hasher atau pelari lintas alam, para pelari yang daftar di Tanah Air berasal dari berbeda provinsi antara lain Medan, Riau, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Makassar, dan Manado.

Teknik berlari lintas alam secara hash adalah berlari dengan mengikuti jejak atau tanda-tanda yang sudah disepakati bersama. Di Indonesia umumnya digunakan taburan kertas sebagai penanda.

Dengan tanda-tanda kertas seperti itu, pelari akan mengetahui jalur yang akan dilewati baik mendaki gunung, menyebrang sungai, menembus hutan, dan menyusuri pantai.

Kegiatan Pan Asia Hash 2022 juga dipamerkan UMKM Priangan Timur dan UMKM Pangandaran.

Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, mengatakan penampilan beragam UMKM Priangan Timur dan UMKM Pangandaran akan berdampingan dengan stand Hash Bazar.

Dirinya pun berpesan bahwa dengan Pan Asia Hash 2022 ini akan terlihat berbeda dengan Pan Asia Hash 2019 dengan China dengan menonjolkan dan mengangkat budaya lokal.

“Saya tahu kelemahan kemarin, saya kira kita bisa mempelajari apa yang kurang di China dan bisa lebih baik lagi di Pangandaran. Kalau di China dulu budaya lokalnya tidak terlalu ditampilkan, nah kita di Pangandaran ini akan menampilkan serta menonjolkan budaya lokal,” tutur Bupati Pangandaran, Jumat (07/10/2022).

Jeje berpesan bahwa UMKM tersebut harus menampilkan produk-produk yang berkualitas untuk dibeli dengan tujuan memperkenalkan produk lokal.

“Intinya kita angkat nama Pangandaran, sekaligus promosi wisata Pangandaran, alam dan sebagainya, Pan Hash ini adalah investasi, kita desain sedemikian rupa untuk kemajuan wisata Pangandaran,” ujarnya.

Ditambahkan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata event Pan Asia Hash bisa dijadikan ajang promosi karena mereka yang datang dari berbagai negara, yang tentunya setelah pulang mereka akan mengenalkan baik alam, budaya, makanan, produk atau hal positif lainnya tentang Pangandaran. (Hrs)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *