H. Ujang Endin Indrawan Datangi Rumah Korban Kebakaran Di Desa Pangkalan

Pangandaran, globalaktual.com – Rumah warga Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nyaris ludes terbakar saat ditinggal shalat tarawih. Peristiwa kebakaran rumah itu terjadi Kamis (20/04/2023), sekitar jam 19.30 WIB.

Mendengar ada Rumah yang terbakar itu H. Ujang Endin Indrawan langsung mendatangi korban,  Nana Hanapi, warga Dusun Citarunggang, RT 06, RW 06, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Ujang Endin Indrawan, mendatangi keluarga korban pasca kebakaran tersebut. Tangis haru korban pun pecah saat orang nomor dua di kabupaten Pangandaran tiba.

Ujang Endin Indrawan dalam kunjungannya mengatakan, prihatin dengan kejadian kebakaran tersebut dan harus bertawakal menerima musibah ini.

“Saya sangat prihatin sekali dengan apa yang menimpa Korban, serta harus bisa bertawakal,” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ujang Endin menyemangati korban agar senantiasa bersabar, menerima musibah sebagai sebuah takdir yang harus disikapi dengan lapang dada dan tawakal.

Dan dari Pemerintah, kata Ujang Endin, akan segera menanggulangi musibah ini dan akan segera menganggarkan untuk alokasi bangunan yang sudah rata dengan tanah, ungkapnya.

Lanjutnya, yang kami berikan saat ini mungkin tidak seberapa namun sedikitnya bisa membantu, seperti sembako, dan sejumlah uang kadeudeuh sebagai bentuk rasa empati serta belasungkawa atas terjadinya musibah tersebut.

“Alhmdulilah meskipun kondisi rumahnya terbakar tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” pungkasnya.

Nana Hanapi mengatakan, kebakaran rumahnya terjadi sekitar jam 19.30 WIB, saat ia dan istrinya sedang melaksanakan shalat tarawih di masjid yang tidak begitu jauh dari rumahnya.

“Saat sedang tarawih anak-anak berteriak rumah kebakaran. Karena dikira bencana, para jamaah tetap melanjutkan sholat. Setelah ada anak agak dewasa memberitahu, baru para jamaah keluar masjid dan ternyata benar. Api sudah membakar bagian atap rumah saya,” tuturnya.

Menurut Nana, api berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan. Beruntung, warga dengan sigap membantu memadamkan api. Kebetulan sumber air juga tidak jauh dari lokasi kebakaran sehingga api bisa segera padam.

“Alhamdulilah, api bisa segera diatasi sehingga rumah saya tidak terbakar sampai habis. Baru habis sebelah,” kata Nana.

Dengan kedatangan dan bantuan dari ujung Endin Indrawan, Nana Hanapi merasa sangat diperhatikan dan merasa terbantu atas bantuan yang diberikannya.

“Terimakasih banget Bapak, mau menengok kami dan memberi bantuan kepada kami yang sedang mengalami musibah,” ucapnya. (Haris)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *