Hj. Ade Ruminah Apresiasi Sedekah Laut di Pantai Timur Pangandaran

Pangandaran, globalaktual.com – Nelayan Pantai Pangandaran menggelar tradisi hajat laut atau syukuran nelayan yang digelar di Pantai Timur, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Babakan, Kabupaten Pangandaran.

Tradisi rutin tahunan sebagai simbol dan ucapan rasa syukur nelayan atas semua rezeki yang diperoleh satu tahun kebelakang itu, digelar dengan penuh antusias dan khidmat.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pangandaran, Hj. Ade Ruminah, SH menyampaikan, tradisi syukuran nelayan yang digelar masyarakat nelayan di Pangandaran merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang para nelayan.

“Tradisi ini terus dipertahankan dan dipelihara karena mempunyai filosofi dan tujuan yang baik,” kata Ade Ruminah, disela sela kegiatan Hajat Laut di TPI Pelabuhan Babakan Pangandaran, Kamis (27/07/2023).

Ade Ruminah memberikan apresiasi positif atas pelestarian kearifan lokal lewat sedekah laut di Pantai Timur.

“Kami Anggota Legislatif berpandangan bahwa kegiatan Hajat Laut yang dikemas dengan larung pangan (sedekah laut) dan dilaksanakan setiap tahun merupakan salah satu local wisdom (kearifan lokal) dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya leluhur dengan makna sebagai pengejawantahan rasa syukur terhadap Dzat Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi (Allah SWT),” tandas Ade Ruminah.

Hj. Ade Ruminah menyebutkan, tujuan digelar tradisi syukuran nelayan yaitu sebagai bentuk rasa syukur kalangan nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kemurahanya Tuhan telah memberikan rezeki yang melimpah di lautan luas.

Ade Ruminah menyampaikan, tradisi nelayan yang sangat bagus itu perlu dipertahankan dan dilestarikan.

“Selain bertujuan baik, yaitu sebagai momentum untuk menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diterima selama ini, juga dilakukan sebagai ajang silaturahmi antar nelayan,” ujarnya.

Hj. Ade Ruminah berharap, Pangandaran bisa lebih maju dan lebih baik lagi. Khususnya dalam pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, khususnya kehidupan dan kesejahteraan para nelayan.

Sementara itu, puncak syukuran nelayan di Pantai Timur Pangandaran ditandai dengan berdoa bersama. Syukuran nelayan yang digelar dengan berbagai acara, pawai mengiring dondang dengan delman, larung dondang dan lain-lain.

“Semua rangkaian ini dilakukan untuk memeriahkan rangkaian tradisi tahunan nelayan. Selain menyampaikan ungkapan rasa syukur, nelayan juga suka cita dalam momen ini,” kata Hj. Ade Ruminah.

(Abdullah Haris -:ADV)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *