Tren

Kembali Digelar, Hayam Wuruk Festival 2023 Lebih Semarak

Kota Pekalongan, globalaktual.com – Usai sukses digelar pada Ramadhan 2022 lalu, Hayam Wuruk Festival 2023 kembali dihelat pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H/Tahun 2023 ini. Kali ini event festival kuliner tersebut dilaksanakan lebih semarak dan meriah. Pasalnya peminat stand yang ikut meramaikan acara tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur dan apresiasi kepada panitia bahwa pelaksanaan Hayam Wuruk Festival 2023 bisa kembali dilaksanakan dengan lebih tertata dan lebih semarak. Event kali ini mengusung tema “Ramadhan Asik di Kota Batik” mulai 26 Maret-1 April 2023. Ada beragam stand kuliner dan fashion yang sangat lengkap untuk diburu sembari menunggu adzan berbuka puasa.

“Alhamdulillah ini tahun kedua diadakan di Hayam Wuruk Festival yang lokasinya tepat di sepanjang Jalan Hayam Wuruk. Melihat perkembangan dari festival pertama kemarin, festival kedua kali ini sangat luar biasa dan lebih tertata, stand lebih banyak, mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi di tahun tahun selanjutnya,” ucap Aaf, sapaan akrabnya usai meresmikan Event Hayam Wuruk Festival 2023, Minggu sore (26/3/2023).

Menurutnya, event semacam ini menjadi suatu keberkahan tersendiri bagi Kota Pekalongan terutama dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi dan pemberdayaan UMKM yang ada.

“Mudah-mudahan cuaca bersahabat. Selain festival ini, selama Bulan Ramadhan ini, nanti juga ada beberapa pameran di depan Batik TV, Lapangan Mataram, hanya tanggalnya masih terus dikoordinasikan oleh panitia. Semoga semuanya menggeliat dan di tahun 2023 ini mudah-mudahan tidak ada resesi, agar semuanya dilancarkan,”harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Hayam Wuruk Festival 2023, Muhammad Dafi Isnadi, dalam sambutannya menyebutkan bahwa, pada tahun 2022 tercatat hanya ada 26 stand, sedangkan di penyelenggaraan HWF tahun 2023 ini ada peningkatan, yakni tercatat ada 46 stand yang meliputi 37 stand kuliner dan 9 stand multiproduk.

“Dan dari sejumlah stand tersebut, 19 stand merupakan stand UMKM warga pesindon sendiri,” ungkapnya.

Disampaikan Dafi, penyelenggaraan Hayam Wuruk Festival ini sudah masuk dalam agenda Kementerian Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf) Provinsi Jawa Tengah.

“Perbedaan dari event sebelumnya adalah pemilihan tempat, peserta UMKM dan antusias pengunjung lebih ramai tahun ini, karena disupport juga dari media partner. Harapannya gelaran festival ini bisa sukses dan lebih semarak lagi di tahun-tahun selanjutnya,” pungkasnya. (h3n)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *