Pengawas AWDI Hampir Terkena Pukul Oknum Scurity Stasiun Pasar Senin Jakarta

Jakarta, globalaktual.com – Menurut informasi yang didapat langsung dari Penumpang Stasiun Pasar Senin Jakarta dgn inisial S, merasa tidak nyaman dan tidak pantas karena hendak di pukul oleh Oknum Security Stasiun Pasar Senin Jakarta yang bernama WIDR.

Awal kejadian, penumpang Stasiun Pasar Senin yang ternyata berprofesi sebagai Andvokat Dan Pengawas AWDI

(Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia), karena merasa kelelahan dan capek, ketiduran di salah satu kursi yang ternyata tempat ruang vaksin, pada saat kejadian sepi pengunjung dan tidak ada aktifitas suntik vaksin di Stasiun Pasar Senin Jakarta.

Datanglah seorang petugas

membangunkan penumpang yang tertidur di kursi, awal baik karena tidak melihat situasi dan kondisi area tersebut ramai atau tidak, datanglah Kepala security bernama H, saat itu atas nama pribadi dan atasan oknum scurity WIDR untuk meminta maaf. Tetapi selang berapa menit saat penumpang tersebut minta izin pada Kepala scurity dan di berikan izin untuk fhoto oknum Scurity, diluar dugaan, oknum scurity bernama WIDR secara tidak pantas dengan nada tinggi menghardik dan hampir memukul penumpang tersebut, sehingga terjadi perkelahian.

Perbuatan tidak pantas Oknum scurity Stasiun Pasar Senin Jakarta terhadap penumpang, kejadian tersebut hari sabtu, 21 Agustus 2021,sekitar pukul. 11.30 Wib.

Oknum scurity Stasiun Senin Jakarta yang bernama WIDR, berbuat arogan didepan Kepala Scurity dan atau merasa kuasa atas jabatannya selaku Scurity, baik didepan Kepala scurity saat itu dan atau didepan Komandan regular POLSUSKA. 

Penumpang Stasiun Pasar Senin Jakarta yang bernama Santoso Wijaya, SE, SH berprofesi ADVOKAT merasa kecewa terhadap Oknum scurity yang tidak memberikan pelayanan Kepada masyarakat khususnya terhadap penumpang  Stasiun Pasar Senin Jakarta. 

Oknum Scurity tersebut dinas di Stasiun Pasar Senin, dan atau diserahkan dengan Riyadi Selaku Kepala Regular POLSUSKA Stasiun Pasar Senin Jakarta, agar dibina secara internal. 

Santoso Wijaya, SE, SH berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi pada penumpang lain. 

(M.F.Mirza/Jef)