BSD Tangsel, globalaktual.com – Pemerintah semakin serius untuk mencanangkan program Green Mobility dengan memperbesar populasi kendaraan listrik di Indonesia.
Demi mengurangi emisi karbon, pemerintah telah menargetkan produksi 2 juta motor listrik pada 2025.
Hal ini sejalan dengan keluarnya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Adanya Inpres ini akan menjadi katalis peningkatan produksi kendaraan ramah lingkungan sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam percepatan era elektrifikasi di Indonesia.
Tersebutlah tempat Perakitan yang merupakan sebuah Pondok Pesantren, yang mana para santrinya diberikan ilmu pengetahuan tentang perakitan Motor Listrik tersebut dan santri nya belajar service Motor Listrik.
Pondok pesantren ini bernama Peradabaan Dunia JAGAT ARSY yang melakukan langkah Spektakuler dalam dunia Santri di bidang Tekhnologi.
Pondok Pesantren ini Menjadi Pelopor Energi Terbarukan Dalam Bidang Motor Listrik AOTUO JAGAT ARSY & Lampu LIMAR ( Listrik Mandiri Rakyat ) & SILAMDAS ( Sistem Lampu Cerdas ) Lampu Jalan Hasil Karya Anak Santri ( Mati Lampu Tetap Menyala )
Pendiri Nya Prof Dr KH Budi Rahman Hakim Ph.D MSW ( Abah Jagat )
Menurut Liena Mulyadi Ketua LUMBUNG INDONESIA yang di temui awak media,kamis,10 Nov 2022 , Sangat Mensupport Sekali Kegiatan Tersebut dalam Pembinaan dan Pemberdayaan Karena Akan Menciptakan Jiwa Santripreneur Dan Wirausaha baru.
“Subhanallah Walhamdulillah.. Telah Hadir Motor Listrik AOTUO JAGAT ARSY BSD Tangsel Indonesia.. Sukses dan Selalu Menebar Manfaat” Tutur Liena Mulyadi.
M.F.Mirza