Nusantara

Polres Mura Gelar Rakor Lintas Sektoral Pengamanan Pemilu 2024 dan Kesiapan Sispamkota Ops Mantab Brata 2023-2024

MUSI RAWAS, globalaktual.com – Dalam rangka mewujudkan Pemilu yang aman, tertib dan kondusif diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura), Tahun 2024, mendatang.

Polres Mura, menggelar rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2024 dan Kesiapan Sispamkota Ops Mantab Brata 2023-2024, di Gedung Pesat Gatra Mapolres Mura, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (10/10/2023).

Hadir langsung dalam rapat tersebut, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Asisten I Setda Mura, H Ali Sadikin, Ketua DPRD Mura, Azandri, Pabung Mura, Mayor Cpm Abdul Wahab dan Ketua Bawaslu Mura, Yeni Kartini.

Kemudian, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Perwakilan Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Perwakilan Ketua KPU Mura, Kepala Satpol Damkar Mura, Perwakilan Dishub Mura dan Kepala Kesbangpol Mura.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, mengatakan bahwa hari ini sengaja rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2024 dan Kesiapan Sispamkota Ops Mantab Brata 2023-2024.

“Walaupun tahapan pemilu sudah kita mulai sejak 2022 tahun kemaren, dan tidak terasa tinggal menghitung hari tepatnya pada 19 Oktober, mendatang akan dilaksanakan pendaftaran capres-cawapres, kemudian pada 4 November penentuan nama tetap capres-cawapres, lalu 29 November awal hingga pada 14 Februari 2024, pelaksanaan pencoblosan,” kata Kapolres

Kapolres menjelaskan, untuk dipastikan kami personel TNI-Polri bersifat netral dan tidak akan terlibat dalam politik, namun tugas kami akan melakukan pengamanan sekaligus pengawalan agar Pemilu khususnya di Kabupaten Mura, berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.

“Namun hal tersebut tidak bisa terwujud tanpa memerlukan dukungan serta kerjasama seluruh unsur Forkompinda,” jelas suami Ny Anggitta Danu.

Lebih lanjut, Kapolres juga berharap, kepada partai politik saat mencari dukungan tidak hanya menjual program ataupun janji politik, agar lebih baik ada komitmen bersama hingga bisa dilaksanakan dengan jujur hingga tidak mencederai pesta rakyat.

“Dan, sama-sama kita berharap, pestar rakyat Pemilukada ini bukan sebagai ajang ataupun timbulnya perpecahan, sehingga dengan digelar rapat ini kita sama-sama mengetahui tugas fokok masing-masing dalam mewujudkan Pilkada berjalan dengan aman, tertib dan kondusif,” tuturnya.

Senanda disampaikan, Asisten I Setda Mura, H Ali Sadikin mengatakan bahwa semoga dengan digelarnya rapat kegiatan kita hari ini mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kelurahan hingga desa berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.

Karena, sama-sama kita ketahui di Kabupaten Mura, terbagi dalam 14 kecamatan, 13 kelurahan dan 186 desa. Selain itu, ada perubahan dapil dengan 17 partai politik serta 40 kursi anggota DPRD Mura.

“Kami pemerintah Mura, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten, bersama TNI, Polri dan Forkompinda, mensukseskan Pemilu. Nantinya apabila ada informasi mungkin bisa dikoordinasikan, mulai dari terkecil hingga besar,” kata Ali Sadikin

Lalu, Perwakilan KPU Mura, Apandi mengatakan bahwa untuk diketahui pada saat pelaksanaan Pemilu ada 1994 Tempat Pemungutan Suara (TPS), disiapkan Kabupaten Mura.

Kemudian, berikut daftar pembagian Dapil DPRD Kabupaten Musi Rawas dan jumlah kursinya mengacu PKPU Nomor 6 Tahun 2023, diantaranya, Dapil 1 ada 9 kursi.

Wilayah Daerah Pemilihan (Kecamatan/ Desa/Kelurahan) : Tugumulyo, Muara Beliti dan Purwodadi.

Kemudian, Dapil 2 ada 7 kursi. Wilayah Daerah Pemilihan (Kecamatan/ Desa/Kelurahan): STL Ulu Terawas, Selangit Sumber Harta, lalu Dapil 3 ada 10 kursi

Wilayah Daerah Pemilihan (Kecamatan/ Desa/Kelurahan): Muara Lakitan, Megang Sakti.

“Serta, Dapil 4 ada 7 kursi. Wilayah Daerah Pemilihan (Kecamatan/ Desa/Kelurahan): Muara Kelingi, Tuah Negeri dan Dapil 5 ada 7 kursi.

Wilayah Daerah Pemilihan (Kecamatan/ Desa/Kelurahan):Jayaloka, BTS Ulu, TPK dan Suka Karya.

Kemudian, Ketua Bawaslu Mura, Yeni Kartini mengatakan bahwa dalam upaya kami telah melakukan sosialisasi dan pengawasan mulai dari pelajar hingga ASN khususnya TNI/Polri, agar tidak terlibat dalam politik.

“Kami juga sedikit menjelaskan ada perbedaan Alat Peraga Sosialisasi (APS), dan Alat Peraga Kampanye (APK), dan tidak boleh dipasang ditempat ibadah, tempat pendidikan, tempat pelayanan kesehatan/rumah sakit, gedung negara/TNI/Polri dan lainnya,” tuturnya.

Selanjutnya, Wakapolres Mura, Kompol M Harsono SH didampingi Kabag Ops Mura, AKP Tony Saputra, mengatakan bahwa untuk seluruh personel Polres Mura berjumlah 503 personel, namun akan dikerakkan saat pengamanan Pemilu 302 personel.

Selain itu, secara sekilas menjelaskan Sket Peta Tactical Floor Game (TFG), dan nantinya akan dijelaskan, dipaparkan secara terperinci pada, Senin (16/10/2023), mendatang, dan pada, Selasa (17/10/2023), akan digelar Apel Gelar Pasukan.

“Tetunya, kami berharap kepada para unsur Forkompinda Mura, untuk hadir, dengan tujuan pada saat pelaksanaan ataupun ada hal yang mengarah kegangguan kamtibmas bisa ditanggulangi bersama,” ucapannya.

Senanda disampaikan, Ketua DPRD Mura, Azandri menambahkan, pada dasarnya saat pelaksanaan Pemilu di Musi Rawas semuanya berjalan dengan kondusif seperti sebelumnya.

“Hanya saja kiranya menjadi sorotan sekaligus acuan bersama saat melakukan perekapan akan ada muncul permasalahan, maka dari itu kiranya, harus ada perhatian khusus oleh semua pihak,” Ketua DPRD Mura

Lalu, Pabung Musi Rawas, Mayor Cpm Abdul Wahab menambahkan, kami TNI mendukung kegiatan ini, semoga bisa terciptanya Pemilu yang kondusif dan tidak ada gejolak.

“Namun, tetap jaga netralitas baik TNI maupun Polri, dan tetap jaga silaturahmi khusus didalam wilayah kita ini Kabupaten Musi Rawas,” tuturnya. (Ari)

admin

Situs Berita Teraktual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *